Bangkok -, Pengguna Facebook di Bangkok menerima alarm palsu peringatan atas "ledakan" di ibu kota Thailand setelah jaringan sosial itu mengaktifkan fitur safety check.
Fitur itu memungkinkan pengguna Facebook di zona bahaya buat menandai diri mereka berada dalam posisi aman. Dalam hal ini, kabarnya ledakan dipicu oleh lemparan petasan pengunjuk rasa.
Baca Juga
Tanggulangi Bencana, Facebook Luncurkan Community Hub Turki Jegal Facebook, YouTube, WhatsApp, dan Twitter Serangan DDoS Lumpuhkan Internet di Eropa dan Amerika SerikatMenurut informasi dari pihak Facebook, mereka bergantung pada "pihak ketiga yg dipercaya bagi mengkonfirmasi insiden" seperti demikian.
Meski demikian, cara yg dikerjakan Facebook dianggap menyesatkan para pengguna online yang mulai berbagi berita palsu dari ledakan.
Facebook baru-baru ini juga menghadapi kritik karena membiarkan berita palsu tersebar luas.
Apa yg sebenarnya terjadi di Bangkok?
Pada hari Selasa, 27 Desember, pengunjuk rasa melemparkan petasan kecil di sebuah gedung pemerintah di Bangkok.
Menurut Facebook, insiden itu memicu aktivasi fitur safety check sekitar pukul 21.00 waktu setempat, dan terbentuklah halaman berjudul "The Explosion in Bangkok, Thailand". Setelah itu orang-orang akan menandai diri mereka berada di tempat aman terkait ancaman tersebut.
Halaman ini juga menarik link dari sebuah situs, bangkokinformer.com yang kemudian jadi referensi berita video BBC tentang ledakan di Bangkok. Setelah ditelusuri barulah didapati bahwa rekaman itu sebenarnya diambil pada 2015, mengacu pada ledakan di Kuil Erawan.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Heboh Safety Check Facebook Alarm Bom di Bangkok

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!