Para Pendukung Donald Trump Dilarang Makan di Kafe Ini

Hawaii -, Demam anti-Donald Trump masih selalu berlanjut. Sebuah kafe di Honolulu, Hawaii menolak melayani siapa pun yg memilih Trump dalam pemilu presiden Amerika Serikat (AS) pada November lalu.

"Jika Anda memilih Trump, Anda tak boleh makan di sini! Tak boleh ada Nazi," tulis sang pemilik kafe, Robert dan Jali Warner seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu, (28/12/2012).

Baca Juga

Mari Belajar Berkata Tidak Demi Kebaikan dalam Kehidupan Ini Berwajah Pucat, Pengakuan Meluncur dari Bibir Hillary Clinton... Tulisan Mengharukan Jennifer Lawrence Menentang Donald Trump

Langkah para pemilik kafe itu pun menuai komentar. Beberapa orang tak terlalu senang dengan keputusan mereka yg "membeda-bedakan" tamu.

"Ini bernada diskriminasi! Sama halnya seperti diskriminasi yg dikerjakan sebuah toko roti yg tak ingin memanggang roti bagi kelompok tertentu...," tulis seseorang di laman Facebooknya.

Seseorang yg yang lain pun menulis, "Aku tiba dari negara yg pernah melarang kelompok tertentu masuk ke restoran, dan itu membuatku sangat sensitif dengan yg Anda lakukan. Atau dengan kata lain, saya tak paham mengapa seseorang tak diizinkan masuk ke sebuah kafe cuma karena mereka kulit hitam atau gay atau Yahudi, atau bahkan memilih Trump".

Kepada Fox News, Jali Warner menjelaskan, ia dan Robert sama sekali tak berencana bagi bertanya kepada setiap tamu siapa kandidat yg mereka pilih dalam pilpres lalu. Mereka juga tak bermaksud buat tak melayani para pendukung Trump.

"Robert cuma ingin mengungkapkan betapa dia sangat tak suka dengan Trump. Jika banyak orang merasa tersinggung atau sakit hati, maka tidak ada yg dapat kita lakukan. Kami cuma katakan pilihan ada di tangan mereka. Kami tak memaksa," ujar Jali.

Perempuan itu berjanji bahkan seandainya seseorang tiba dengan menggunakan kaos bergambar Trump, ia mulai tetap bisa menikmati hidangan dengan tenang.

"Kami tak meletakkan satu yg berbeda pada makanan Anda. Kami tak ingin menciptakan masalah. Sudah ada cukup banyak masalah di dunia," kata perempuan itu.

Jali menambahkan, cuma sedikit orang yg komplain dengan "tanda" anti-Trump tersebut. Menurut Real Clear Politics, Hawaii yaitu blue state atau pendukung Demokrat.

Dalam pilpres lalu, Hillary Clinton meraih 62 persen dukungan dari warga Hawaii.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Para Pendukung Donald Trump Dilarang Makan di Kafe Ini