11 Fakta Menyedihkan Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016

Jakarta-, Timnas Indonesia lagi-lagi gagal menjuarai Piala AFF 2016. Boaz Solossa cs kembali tersandung di partai final. Kali ini Indonesia tidak berkutik menghadapi juara bertahan Thailand.

Skuat Garuda gigit jari setelah kalah 0-2 di leg kedua final. Bertanding di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016), beberapa gol penyerang Siroch Chatthong mengubur mimpi Indonesia. Thailand unggul agregat 3-2.

Timnas Indonesia sempat memelihara asa bagi menjadi juara setelah menang 2-1 di leg pertama, 14 Desember 2016. Ketika itu, beberapa gol dari Rizky Pora dan Hansamu Yama Pranata membuat Indonesia membalikkan kondisi setelah sempat tertinggal oleh gol Teerasil Dangda.

Kegagalan ini tidak mengurangi panjang rekor buruk Indonesia di final Piala AFF. Timnas Indonesia telah lima kali menjadi runner-up Piala AFF. Sebelumnya terjadi pada tahun 2000, 2002, 2004 dan 2010.

Simak fakta-fakta menarik lainnya usai kegagalan Indonesia di Rajamangala di halaman berikutnya:

- Selama Piala AFF 2016, gawang Indonesia yg dikawal Kurnia Meiga Hermansyah tak pernah clean sheet.

- Pelatih Alfred Riedl terus gagal di final Piala AFF dalam tiga kesempatan. Dua bersama Indonesia, serta sekali dengan Vietnam.

- Indonesia menjadi tim pertama yg menang di leg pertama final, namun gagal menjadi juara Piala AFF.

- Timnas Indonesia menjadi satu-satunya tim yg mampu mengalahkan Thailand di Piala AFF 2016.

- Hanya Timnas Indonesia yg mampu menjebol gawang Thailand di Piala AFF 2016.

- Thailand telah lima kali jadi juara Piala AFF. Mereka menjadi tim yg paling kadang juara mengalahkan Singapura dengan empat gelar.

- Ini menjadi gelar juara keempat Kiatisuk Senamuang sejak menjadi pelatih timnas Thailand,

- Kiatisuk terus juara sebagai pelatih bila membawa timnya lolos ke final.

- Total Kiatisuk telah juara Piala AFF lima kali. Tiga gelar pertama didapat ketika aktif sebagai pemain.

- Sukses Thailand makin lengkap karena mereka juga memenangkan gelar pencetak gol terbanyak melalui striker Teerasil Dangda.

Timnas Indonesia lagi-lagi gagal menjuarai Piala AFF 2016. Boaz Solossa cs kembali tersandung di partai final. Kali ini Indonesia tidak berkutik menghadapi juara bertahan Thailand.

Skuat Garuda gigit jari setelah kalah 0-2 di leg kedua final. Bertanding di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016), beberapa gol penyerang Siroch Chatthong mengubur mimpi Indonesia. Thailand unggul agregat 3-2.

Indonesia sempat memelihara asa buat menjadi juara setelah menang 2-1 di leg pertama, 14 Desember 2016. Ketika itu, beberapa gol dari Rizky Pora dan Hansamu Yama Pranata membuat Indonesia membalikkan kondisi setelah sempat tertinggal oleh gol Teerasil Dangda.

Kegagalan ini tidak mengurangi panjang rekor buruk Indonesia di final Piala AFF. Indonesia telah lima kali menjadi runner-up Piala AFF. Sebelumnya terjadi pada tahun 2000, 2002, 2004 dan 2010.

Berikut fakta-fakta menarik usai kegagalan Indonesia di Rajamangala:

- Selama Piala AFF 2016, gawang Indonesia yg dikawal Kurnia Meiga Hermansyah tak pernah clean sheet.

- Pelatih Alfred Riedl terus gagal di final Piala AFF dalam tiga kesempatan. Dua bersama Indonesia, serta sekali dengan Vietnam.

- Indonesia menjadi tim pertama yg menang di leg pertama final, namun gagal menjadi juara.

- Thailand telah lima kali jadi juara Piala AFF. Mereka menjadi tim yg paling kadang juara mengalahkan Singapura dengan empat gelar.

- Ini menjadi gelar juara keempat Kiatisuk sejak menjadi pelatih timnas Thailand,

- Kiatisuk Senamuang terus juara sebagai pelatih bila membawa timnya lolos ke final.

- Total Kiatisuk telah juara Piala AFF lima kali. Tiga gelar pertama didapat ketika aktif sebagai pemain.

- Timnas Indonesia menjadi satu-satunya tim yg mampu mengalahkan Thailand di Piala AFF 2016.

- Sukses Thailand makin lengkap karena mereka juga memenangkan gelar pencetak gol terbanyak melalui striker Teerasil Dangda.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: 11 Fakta Menyedihkan Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016