Bima -, Sekitar 20 ton gula pasir buat kegiatan operasi pasar murah yg tersimpan di gudang Badan Urusan Logistik Subdivre Bima rusak akibat terendam banjir bandang Rabu, 21 Desember 2016.
"Bisa dilihat sendiri, gulanya telah mencair karena terendam air selama berhari-hari," kata Humas Perum Bulog Divisi Regional NTB Syawaludin Susanto di Kota Bima, dilansir Antara, Minggu, 25 Desember 2016.
Ia mengatakan, petugas tak dapat mencegah masuknya air ke dalam gudang karena mengalir cukup deras dengan ketinggian tiga meter.
Banjir juga menyebabkan tembok pagar sepanjang 10 meter dan gerbang kantor gudang roboh, sedangkan tembok gudang penyimpanan beras GBB 1 jebol sepanjang enam meter digenangi air.
"Petugas gudang saja terperangkap di atas pohon karena air di area gudang dan sekitarnya mencapai tiga meter," kata dia.
Beras dan gula pasir yg telah rusak itu telah dilaporkan ke Bulog pusat buat ditindaklanjuti karena seandainya dibiarkan terlalu lama, mulai menimbulkan bau yg tak sedap.
"Sesuai standar operasional prosedur, beras yg telah terendam banjir dimusnahkan. Kalau gula pasir yg rusak cuma dilaporkan saja karena barangnya telah mencair," ujar Syawaludin.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: 20 Ton Gula Pasir untuk Pasar Murah Mencair Diterjang Banjir Bima

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!