Jakarta - -, Sejak dirilis pada 10 Juni 2016, film horor supranatural The Conjuring 2 sudah memukau banyak penggemar sinema.
Dilatarbelakangi kisah nyata, 'Enfield haunting' atau kejadian misterius yg terjadi di sebuah rumah di Brimsdown, Enfield, Inggris pada Agustus 1977 -- film itu relatif sukses di pasaran. Setidaknya, pendapatan US$ 107 juta diraih.
Memang, tidak seluruh yg kelihatan di film adalah fakta. Misalnya, tidak ada sosok iblis yg menyamar sebagai biarawati bermuka menyeramkan: Valak.
Apa yg terjadi di dunia nyata juga tidak sedramatis di layar lebar.
Film The Conjuring 2 dibuka dengan adegan pasangan paranormal Lorraine dan Ed Warren yg bertualang dari rumah angker di Amityville -- di mana Ronald J. DeFeo Jr membantai segala keluarganya pada 1974 -- dahulu ke Enfield
Tak cuma adegan menyeramkan, ternyata ada sejumlah kisah seputar The Conjuring 2 yg menarik. Berikut 3 di antaranya yg rangkum dari berbagai sumber:
Tahukah Anda bahwa ada seorang pria berumur 65 tahun ini yg meninggal akibat The Conjuring?
Korban jiwa tidak jatuh di lokasi pembuatan film itu, melainkan akibat serangan jantung setelah menonton The Conjuring 2 pada Kamis malam 16 Juni 2016.
Awalnya, korban mengeluh sakit di dada dan kemudian pingsan saat menyaksikan film tersebut di Bioskop Sri Balasubramaniar, Tiruvannamalai, India selatan.
Pria yang berasal Andhra Pradesh tersebut kemudian dilarikan ke Old Government Hospital, demikian laporan The Times of India.
Misteri yang lain sempat muncu. Jasad pria tersebut sempat hilang setelah pegawai rumah sakit meminta temannya memindahkan jasad ke Tiruvannamalai Government Medical College Hospital di pinggiran kota, bagi dikerjakan pemeriksaan post mortem.
Film The Conjuring 2 adalah lanjutan peristiwa menyeramkan di Amityville, yg terkuak pada 13 November 1974 sekitar pukul 18.30. Di mana kala itu, Ronald DeFeo Jr menyeruak masuk ke Henry's Bar membawa kabar buruk.
"Seseorang menembak ibu dan ayahku," teriaknya, panik, seperti dikutip dari situs New York Daily News. Kehebohan pun terjadi. Orang-orang sontak menghambur dari tempat nongkrong itu, menuju lokasi.
Pemuda yg kala itu berusia 23 tahun juga melapor ke aparat. Ia mengaku menemukan jasad ayah dan ibunya di kamar lantai dua. Petugas Kepolisian Suffolk County menerima laporannya pada pukul 18.35.
Saat polisi datang di lokasi kejadian, Ronald Jr juga mengaku menemukan jasad adik-adiknya di kamar lainnya. Total korban berjumlah enam orang: Ronald J. DeFeo (43), istrinya Louise (42), beberapa anak laki-laki: John (9) dan Mark (12), serta beberapa putri mereka: Allison (13) dan Dawn (18). Semua dengan luka tembak.
Aparat yg menyisir rumah tidak menemukan tanda-tanda perlawanan. Korban diduga dihabisi dalam keadaan terlelap.
Senjata si pembunuh juga raib. Setelah pengujian post-mortem dilakukan, para korban dinyatakan sudah meninggal dunia setidaknya sejak pukul 07.00. Ronald DeFeo Jr adalah satu-satunya anggota keluarga yg selamat.
Simpati pun mengalir buat pemuda yg kehilangan semua anggota keluarganya sekaligus. Namun, beberapa hari kemudian ia digiring polisi dalam keadaan tangan terborgol.
Setelah diinterogasi selama 20 jam, Ronald Jr akhirnya mengakui bahwa dia yg menembak ayah, ibu, dan adik-adiknya.
Kala itu motif pembunuhan belum diketahui. Menurut penyelidik pemuda emosional itu ingin mendapatkan harta keluarga.
Namun, pelaku bersikukuh, "Suara di dalam rumah itu yg membuatku melakukannya."
Kasus tersebut memang diwarnai sejumlah keanehan. Meski pelaku tidak memakai senapan yg dilengkapi peredam, para tetangga tidak mendengar bunyi letusan senjata.
Selama penyelidikan dan persidangan, rumah Amityville dibiarkan kosong. 13 Bulan kemudian, kepemilikannya berpindah tangan ke George Lutz -- yg pindah bersama istri dan tiga anaknya pada Desember 1975.
Harga rumah besar yg jadi lokasi pembunuhan itu jatuh, 'hanya' US$ 80 ribu. "Ini adalah mimpi yg menjadi kenyataan," kata George Lutz soal kediaman barunya yg megah.
Harga rumah besar yg jadi lokasi pembunuhan itu jatuh, 'hanya' US$ 80 ribu. "Ini adalah mimpi yg menjadi kenyataan," kata George Lutz soal kediaman barunya yg megah.
Pada hari pindah, mereka mengundang seorang pemuka agama buat memberkati rumah itu. Kata Lutz, tamunya itu mengaku tangan tidak kelihatan memukulnya di ruang menjahit.
Pemuka agama itu, tambah Lutz, juga mendengar suara tanpa raga. "Pergi dari sini!," entah dari siapa kalimat itu terucap. Juga mengalami perasaan aneh mirip gejala flu dan tangannya tiba-tiba mengeluarkan darah.
Meski demikian, keluarga itu akhirnya menetap di rumah itu dan mengaku menemui sejumlah hal mistis. 28 Hari tinggal di rumah Amityville, Lutz dan keluarganya ngacir. Meninggalkan pakaian di lemari, dan kulkas penuh makanan.
Siang hari yg gerimis dan muram, Janet dan Margaret Hodgson berdiri di depan sebuah rumah berlantai beberapa di Brimsdown, Enfield, Inggris.
Kedua perempuan itu pernah tinggal di sana, sekitar 40 tahun lalu. "Rasanya aneh kembali ke sini. Membangkitkan banyak kenangan masa lalu," kata Janet dalam cuplikan video 'Revisiting Enfield' -- yg mengawali proses pembuatan film The Conjuring 2.
Kawasan permukiman tersebut kelihatan hidup; mobil-mobil diparkir di pinggir jalan, orang-orang dahulu lalang di trotoar yg lebar, dan suara anak-anak yg ramai.
Margaret dan Janet pun menjalani masa kecil dengan normal. Hingga suatu hari pada Agustus 1977, hal aneh menimpa keluarga mereka.
Kala itu, Janet masih berusia 11 tahun, sementara Margaret 13 tahun. "Lemari tiba-tiba bergerak sendiri menuju pintu," kata Janet.
Setelah itu, kejadian-kejadian misterius terjadi silih berganti: furnitur bergerak sendiri; sarung tangan oven meledak dan terbakar; mainan dan batu yg dilemparkan entah oleh siapa; suara-suara aneh, anak-anak dalam keluarga tersebut bahkan melayang (levitation).
Tabloid The Mirror -- yg mengirimkan Graeme Morris, yg mengabadikan foto-foto yg memamerkan Janet terlempar dan tubuhnya terangkat ke udara.
Sebagian besar gambar diambil dengan kamera statis yg mengambil gambar setiap 15 detik. Dalam wawancara dengan BBC pada 2011, Morris meyakini kedua anak perempuan keluarga Hodgson benar-benar kesurupan.
"Anda harus melihat sendiri buat dapat percaya," kata dia. "Mereka membatu, benar-benar ketakukan."
Suatu hari, ketika mengunjungi rumah tersebut, Morris mengaku sepotong lego terlempar ke kepalanya. Meski cuma potongan kecil plastik, benda itu mampu menghantam dengan keras, cukup kuat buat menimbulkan benjolan.
Kisah mereka yg dikenal sebagai 'Enfield haunting' kemudian menjadi perhatian masyarakat Inggris antara tahun 1977 dan 1978 -- mengilhami serial televisi, buku, dan film -- termasuk The Conjuring 2.
Banyak orang pada ketika itu menganggap semua kisah itu bohong belaka alias hoax. Namun bukti rekaman, foto, dan informasi saksi-saksi independen memperkuat informasi keluarga Hodgson.
Salah sesuatu rekaman mengerikan keluar dari mulut Janet. Suara bocah perempuan yg nyaring itu tiba-tiba menjadi kasar, khas suara pria dewasa.
"Tepat sebelum mati, saya pergi buta, mengalami perdarahan dan meninggal di kursi," kata suara itu. Peneliti dari Society for Physical Research (SPR) menyimpulkan bahwa Janet menjadi perantara arwah jahat Bill Wilkins.
Dalam sebuah wawancara 2012 dengan ITV, Janet diminta buat menjelaskan bagaimana perasaannya ketika 'arwah' Bill berbicara melalui dirinya.
"Ketika suara Bill Wilkins keluar dari mulut saya, rasanya seperti tiba dari belakang, bukan dari dalam diri saya," katanya.
Skeptisisme terus membayangi kisah Enfield. Janet belakangan mengakui bahwa dia memalsukan "dua persen" dari fenomena tersebut.
"Anda pasti bosan dan frustrasi, seluruh orang yg tiba dan pergi," kata dia kepada Telegraph Inggris pada tahun 2012.
Sejak rilis The Conjuring 2, yg menceritakan kisah horor Enfield, Morris bersikukuh, ia masih yakin banyak peristiwa -- dua di antaranya ia saksikan sendiri -- adalah asli bukan rekaan.
Rumah Enfield sekarang dimiliki oleh keluarga lain. Namun, belum ada laporan aktivitas supranatural apa pun dari sana.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: 3 Fakta Ngeri di Balik Film Horor Terheboh 2016 'The Conjuring 2'

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!