Jakarta, Film terbaru Iko Uwais yg bertajuk Headshot, akhirnya rilis juga pada Kamis (8/12/2016) kemarin. Kali ini, Iko mulai memerankan seorang pria amnesia dengan masa dulu kelam, yakni Ishmael.
Masa lalunya ini, ternyata menyeret dokter yg menolongnya, Ailin (Chelsea Islan), dalam bahaya besar. Tak ada jalan lain, Ishmael menyabung nyawa demi membantu Ailin dari cengkraman ketua gangster bengis, Lee (Sunny Pang).
Tak cuma Indonesia, Headshot sejak awal juga ditujukan buat pasar internasional. Selain itu, film dari rumah produksi Screenplay Infinite Films ini juga sudah lebih dahulu diputar dalam festival-festival kelas dunia. Tak heran bila sineas dan produser Headshot menjaga betul kualitas film ini.
Nah, ternyata ada banyak cerita yg tersisa dari proses produksi film garapan Mo Brothers ini. Bahkan tidak sedikit yg bakal membuat Anda geleng-geleng kepala. Apa saja itu? merangkumnya buat Anda:
Film Headshot ditayangkan secara perdana dalam sebuah festival film bergengsi, Toronto International Film Festival. Para pemain film yg diboyong ke festival film ini, lantas berinteraksi dengan para penonton yg berkumpul di Kanada pada September kemarin.
Para penonton, tidak yakin ketika diberitahu bahwa persiapan produksi bagi film ini cuma memakan waktu tiga minggu. "Orang-orang di sana pada kaget, persiapan sebentar tetapi kok hasilnya mampu seperti ini," ujar Julie Estelle, yg memerankan karakter Rika dalam film ini
Persiapan yg singkat ini, membuat para pemain harus bekerja ekstra keras. "Jadi reading, latihan koreo sama fisik, dijalanin barengan," kata Julie menambahkan.
Kimo Stamboel, salah sesuatu sutradara film ini menyebut bahwa salah sesuatu adegan tersulit yg mereka lakukan adalah yg menunjukkan pertarungan antara Ishmael dan Rika di pantai.
Pasalnya, cuaca Batam yg jadi lokasi syuting kerap berubah-ubah. Belum lagi mereka harus memperhatikan pasang-surut air laut. "Jadi menjaga continuity-nya itu yg susah," kata sutradara film Rumah Dara ini.
Saking rumitnya, pengambilan gambar buat adegan berdurasi tiga menit ini memakan waktu sampai tiga hari.
Tak cuma Kimo, Julie dan Iko juga merasa sedikit kesulitan dengan adegan ini. "Capek banget adegan berantem di air. Belum lagi pasirnya yg masuk ke mata," kata Julie Estelle menambahkan.
Peran Rika dalam Headshot menghadirkan sebuah tantangan tersendiri bagi Julie Estelle. Menurutnya, koreografi pertarungan dalam film ini lebih rumit dibanding film laga yg ia mainkan sebelumnya, yakni The Raid 2: Berandal.
Tak cuma itu, ia juga melakoni semua adegan dalam film ini tanpa stunt person. "Julie melakukan semuanya sendiri," kata Kimo Stamboel. Julie sendiri tak begitu memedulikan memar yg muncul di kulitnya, karena ia menganggap ini memang telah risiko dari pekerjaannya.
Julie sendiri mengaku merasa sangat tertantang melakoni peran di film laga yg sangat menguras tenaga.
"Mencoba action ini adalah proses pembelajaran dan tantangan lebih untuk aku yg belum pernah aku rasakan. Saya berperan di film action harus nge-push diri aku bukan cuma mental, tetapi juga secara fisik buat memiliki stamina fit. Challenge yg berat sebenarnya," katanya.
Luka-luka, adalah sesuatu resiko yg harus bersiap dihadapi para aktor film laga. Termasuk Iko Uwais, yg sebenarnya telah memiliki banyak pengalaman dalam genre ini.
Salah sesuatu luka ringan yg ia dapat, adalah kala melakukan pertarungan dengan karakter Tejo (David Hendrawan) di atas meja. "Saya jatuh. Pas jatuh aku pengin menggulingkan David ke atas meja. Pas jatuh sih aman. Pas berbalik betis kaki David landing ke pipi aku dan ada bekasnya," kata Iko Uwais.
Nah, bila orang yang lain memilih bagi segera mencari obat luka, Iko Uwais malah mencari benda yang lain yg mungkin tidak banyak dibayangkan orang.
"Saya obatinnya cuman pakai sarang laba laba yg masih fresh banget. Tapi memang agak nyut-nyutan, perih. Tapi bakteri itu tak ada, seminggu itu segera rapat.," kata Iko.
Setiap teringat pada film The Raid 2, sebuah penyesalan terus terlintas di benak Iko Uwais. "Karena waktu aku main di Berandal, kan habis married semua macem, badan aku 'blaaar'," ujar Iko Uwais, memperagakan badannya yg ketika itu melebar.
Nah, ia tidak mau mengulangi hal ini buat kedua kalinya. Ia pun menetapkan buat melakukan diet gula dan garam, juga menjaga betul pola makan. "Diet Iko itu ketat banget. Dia setiap hari makan dada ayam, dan akhirnya badannya terlihat hasilnya," kata Julie.
Tak hanya itu, Iko juga akan latihan berat bagi membentuk ototnya di gym. Hasilnya, adalah perut "kotak-kotak" yg ia kelihatan dalam Headshot.
Antusiasme menyambut Headshot tidak cuma terjadi di Tanah Air. Netizen mancanegara, ternyata juga ikut antusias dengan perilisan film ini.
Di Twitter, Reddit, hingga YouTube, sambutan para netizen begitu gegap gempita. Lihat saja, banyak YouTubers internasional yg membuat video reaksi terhadap trailer film ini.
Salah satunya adalah akun The Reel Rejects, yg dimiliki oleh oleh seorang penggemar film. Dua pria yg menonton film ini, tidak menyembunyikan antusiasme mereka ketika menonton trailer ini. "Ini kelihatannya hebat banget," kata salah sesuatu dari mereka.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: 6 Fakta Film Headshot yang Bikin Geleng-Geleng Kepala

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!