Jakarta, Teknologi bukan cuma mengubah dunia bisnis dan karir, tapi juga perilaku manusia termasuk anak-anak. Sebagai digital native, anak-anak sangat lekat dengan gawai dan mahir menggunakannya. Jadi bukan hal yg aneh seandainya mereka lebih sibuk dengan gawainya daripada aktivitas fisik dan hal lainnya.
Dengan gawai, anak-anak terhubung dengan segala umat manusia di dunia, tak ada lagi batasan geografis. Lalu bagaimana mengenalkan cinta tanah air pada mereka? Di ketika seluruh mendengungkan globalisasi, menjadi tantangan tersendiri buat para guru dan orangtua dalam mendidik putra-putrinya buat mencintai tanah airnya.
SMP Labschool Kebayoran, salah sesuatu sekolah swasta di Jakarta Selatan memiliki program Bina Mental siswa (BIMENSI), merupakan program bagi siswa kelas 8 (delapan) melalui pelatihan fisik dan mental bekerjasama dengan TNI AL, dalam hal ini Marinir di Cilandak.Anak-anak selama 4 hari tinggal di barak Marinir, dilatih dengan berbagai materi baik bagi fisik, mental dan rohani. Tentu saja programnya disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan siswa SMP.
BIMENSI, sebuah program yg telah jarang dikerjakan oleh institusi pendidikan formal, menjadi menarik saat diikuti oleh anak-anak generasi milenial. Mereka belajar tentang cinta tanah air, persatuan dan kesatuan, serta mengasihi sesama melalui bakti sosial.
SMP Labschool Kebayoran sudah 16 kali melaksanakan program BIMENSI, dan hasilnya mampu dilihat dari anak-anak yg telah menyelesaikan sekolah bahkan telah bekerja. Para alumni ini memiliki mental yg tangguh dan bersiap menghadapi berbagai perubahan.
Lebih jelas tentang BIMENSI
Kegiatan BIMENSI atau Bina Mental Siswa Indonesia adalah salah sesuatu bentuk kegiatan penguatan pendidikan karakter yg diberikan kepada siswa/i di SMP Labschool Kebayoran, penerapan proses belajar mengajar di Labschool Kebayoran bukanlah sekedar sebagai suatu usaha memberikan bahan ajar (berbagai mata pelajaran) kepada peserta didik, namun yaitu usaha peserta didik itu sendiri buat memanfaatkan lingkungannya dalam usaha memperkaya pengalamannya secara berkelanjutan.
Belajar tak lagi terbatas kepada exercise intellectual (IQ) namun yaitu usaha akuisisi pengalaman yg menyangkut semua kepribadian dan potensi yg dimiliki oleh peserta didik, baik secara emosianal (EQ) maupun spiritual (SQ).
Kegiatan BIMENSI dikerjakan secara periodik dengan melibatkan lembaga yg dikerjakan melalui pendekatan kemiliteran. Sejak tahun 2001 kegiatan ini pernah melibatkan pihak Angkatan Udara, Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Kepolisian. Dan pada tahun 2016 ini penyelenggaraan BIMENSI XVI dikerjakan oleh Brigade Infanteri 2 (Brifgif 2) Batalyon 6 (Yon 6) Marinir Cilandak.
Tujuan Kegiatan BIMENSI
Tujuan kegiatan Bimensi yg mengambil tema, “BIMENSI MEMBENTUK SIKAP DISIPLIN, BERANI, DAN BERKOMITMEN TINGGI” di antaranya;
1. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Meningkatkan ketahanan mental dan spiritual para siswa.
3. Meningkatkan kemandirian dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Membentuk kepribadian siswa yg unggul.
5. Meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
6. Menumbuhkembangkan kepedualian kepada masyarakat dan cinta lingkungan hidup.
7. Menciptakan kesimbangan antara Intellegence Quaotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient.
8. Mengembangkan sikap dan perilaku pluralisme dan toleransi keagamaan.
9. Memupuk rasa cinta tanah air, khususnya kebaharian.
10. Melatih dan mempersiapkan siswa buat bersiap menghadapi seluruh situasi dan kondisi.
11. Memupuk rasa hormat pada orangtua, guru dan seluruh orang tanpa membedakan SARA.
12. Mengarahkan siswa buat tak berperilaku yg tak sesuai dengan norma-norma, etika dan hukum yg berlaku.
**Ingin berbagi keterangan dari dan bagi kalian di Citizen6? Caranya dapat dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: BIMENSI, Pelatihan Mental dan Cinta Tanah Air

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!