idaraya

Bocah 12 Tahun 'Pengantin ISIS' Tertangkap Akan Ledakan Bom Paku

Bocah 12 Tahun 'Pengantin ISIS' Tertangkap Akan Ledakan Bom Paku

Berlin -, Seorang jaksa Jerman tengah menyelidiki sebuah insiden, di mana seorang anak berusia 12 tahun diduga merencanakan serangan bom paku di sebuah pasar Natal di kota selatan Ludwigshafen. Demikian disampaikan para pejabat setempat pada Jumat 16 Desember 2016 waktu setempat.

Menurut media Jerman, peneliti menyampaikan bahwa bocah yg memiliki kewarganegaraan ganda, Jerman dan Irak itu dipandu oleh anggota dari organisasi teroris ISIS.

Majalah berita Focus edisi Jumat yg dikutip dari Washington Post, Sabtu (17/12/2016), bocah 12 tahun itu dibawakan ransel berisi bom rakitan saat berada di luar balai kota di pusat Ludwigshafen pada 5 Desember. Namun seorang pejalan kaki melihatnya dan langsung menelepon polisi.

Lalu para ahli kemudian meledakkan sebagian perangkat peledak tersebut.

Majalah Focus juga melaporkan bahwa upaya bocah 'pengantin ISIS' -- sebutan buat bomber ISIS -- sebelumnya bagi meledakkan bom di sebuah pasar Natal lokal pada 26 November juga gagal. Saat itu, ia membawa perangkat peledak yg terdiri dari toples yg diisi dengan bubuk kembang api dan dilengkapi dengan paku.

Menurut media lokal SWR, anak itu menerima instruksi dari anggota ISIS melalui layanan pesan Telegram.

Dalam pernyataan tertulis yg dikeluarkan pada Desember ini, polisi cuma menegaskan bahwa toples berisi "material pyrotechnical" itu diduga kuat milik bocah 12 tahun tersebut. "Tak ada potensi membahayakan terhadap bangunan sekitarnya," demikian petikan rilis tersebut.

"Anak itu berada di tempat yg aman dan karena itulah tidak ada potensi yg membahayakan," jelas Walikota Ludwigshafen, Eva Lohse dalam sebuah pernyataan singkat kepada media.

Stefan Biehl, seorang juru bicara penuntut umum Jerman menyampaikan kepada The Washington Post bahwa penyelidikan masalah tersebut sudah dilakukan. Kendati demikian rinciannya belum bisa dipublikasikan.

 

Penangkapan 'pengantin ISIS' usia dini bukan insiden pertama di Jerman. Pekan lalu, polisi menangkap beberapa remaja berusia 15 dan 17 tahun, karena dicurigai merencanakan serangan terhadap lembaga publik di kota Aschaffenburg.

Pada Februari, seorang gadis 15 tahun menikam seorang perwira polisi di leher di stasiun Hanover, mengakibatkan luka yg mengancam jiwa.

Dalam kedua kasus, kedua remaja diyakini sudah melakukan kontak atau setidaknya bersimpati dengan ISIS.

Tapi usia 'pengantin ISIS' di Ludwigshafen mengejutkan negara itu, karena jauh lebih muda dari yg sebelumnya pernah ditangkap. Hal itu menimbulkan kekhawatiran bahwa ekstremis kini menargetkan orang-orang muda dan menghasut mereka bagi melakukan tindakan kekerasan.

"Berita ini mengejutkan segala orang, tentu saja," kata juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Seibert pada konferensi pers di Berlin.

Meskipun terduga bomber ISIS itu lahir di Jerman, insiden itu kini ditangani oleh Menteri Dalam Negeri Baden-Württemberg, Thomas Strobl. Ia tengah menyerukan pemeriksaan ketat atas imigran muda itu termasuk sidik jari dan memotret anak-anak berumur 12tahun lainnya.

Para ahli telah sejak lama memperingatkan serangan teroris potensial yg menargetkan salah sesuatu pasar Natal tradisional Jerman.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Bocah 12 Tahun 'Pengantin ISIS' Tertangkap Akan Ledakan Bom Paku

idaraya

Share this

Related Posts :

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Bocah 12 Tahun 'Pengantin ISIS' Tertangkap Akan Ledakan Bom Paku "