Diprotes Keras, Wonder Woman Akhirnya Didepak dari PBB

Jakarta, Oktober lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan sesuatu keputusan yg mengagetkan banyak orang. Organisasi yg bermarkas di New York City tersebut memutuskan karakter fiksi DC, Wonder Woman, sebagai duta buat kesetaraan perempuan.

Mengingat tahun 2016 adalah ultah ke-75 karakter Wonder Woman, pengumuman ini tentu jadi terasa istimewa. Bahkan beberapa aktris pemeran Wonder Woman, Gal Gadot dan Lynda Carter, ikut hadir dalam peresmian di markas PBB tersebut.

Namun "masa jabatan" Wonder Woman sebagai duta PBB terbilang sangat singkat. Pada Jumat (16/12/2016) mendatang, tidak ada lagi kampanye PBB terhadap isu perempuan yg memakai karakter Wonder Woman.

Dilansir dari New York Times, Rabu (14/12/2016), hal ini diperkirakan terjadi karena gelombang protes terhadap pemilihan karakter ini sebagai duta PBB. Sebanyak 45 ribu ribu netizen menandatangani petisi penolakan, karena menganggap karakter ini tidak cocok buat mewakili para wanita.

"Wanita berdada besar dengan proporsi tubuh yg tidak masuk akal, berpakaian seronok dengan setelan ketat bermotif bendera Amerika yg menunjukkan paha, bukan duta yg tepat bagi mewakili kesetaraan gender di PBB," begitu isi petisi tersebut.

Sementara itu Jeffrey Brez, juru bicara PBB, menyebut bahwa kampanye Wonder Woman diakhiri lebih awal dari jadwal bukan karena protes ini.

Kata Brez, duta kehormataan memang diberi waktu tugas yg lebih pendek. Ia mencontohkan karakter Angry Bird yg cuma bertugas sebagai duta lingkungan hidup selama sehari. Namun, ia mengakui memang ada protes soal hal ini.

"Memang ada orang-orang yg menyuarakan pendapatnya, bahwa karakter fiksi yg menjadi perwakilan wanita bukan sesuatu hal yg cocok," katanya.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Diprotes Keras, Wonder Woman Akhirnya Didepak dari PBB