idaraya

Ibu Wali Kota Wejangi Para Ibu di Hari Ibu

Ibu Wali Kota Wejangi Para Ibu di Hari Ibu

Tegal -, Dalam memperingati Hari Ibu yang ke-88, Pemerintah Kota Tegal dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tegal, Jawa Tengah, menggelar seminar tentang penggunaan media sosial dan kebijakan serta kesetaraan perempuan dan laki-laki di era digital, Kamis 22 Desember 2016 di Pendopo Ki Gede Sebayu.

Selain mengadakan upacara, dua kegiatan lainnya juga sudah dikerjakan diantaranya berupa anjangsana ke-16 orang miskin lansia pada 20 Desember lalu.

Ketua Panitia Renny Firman Darmansyah menyampaikan tujuan peringatan Hari Ibu adalah mengingatkan kepada Rakyat Indonesia buat mengenang kaum perempuan dalam peran sertanya merebut kemerdekaan serta mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan.

"Perempuan dan laki-laki yaitu bagian yg tidak terpisahkan dalam tanggung jawabnya mewujudkan demokrasi dan pembangunan buat seluruh komponen bangsa guna mewujudkan keberhasilan pembangunan," ucap Renny Firman Darmansyah.

Peringatan Hari Ibu kali ini, kata dia, juga dimaksudkan agar laki-laki dan perempuan bisa mengenang dan meyegarkan ingatan buat mengerti arti perjuangan kaum perempuan sebagai bagian yg tidak terpisahkan dari kebangkitan bangsa dan mewariskan nilai-nilai luhur perjuangan.

"Perjuangan kaum perempuan sama artinya dengan kebangkitan bangsa yg tentu saja utama bagi dikenang dan diperhatikan. Apalagi juga membawa arti sejarah perjuangannya," kata dia.

Sementara itu, Walikota Tegal Siti Masitha Soeparno mengungkapkan keprihatinanya terkait fenomena kekerasan dan perdagangan manusia yg menimpa perempuan dan anak-anak.

Untuk itu, lanjut dia, kepada para ibu ia mengajak agar tak berkata kasar kepada anak anak.

"Berkata kasar dan keras mulai membuat anak menderita luka batin seumur hidup yg bepengaruh pada terbentuknya karakter pribadi anak tersebut di masyarakat," ucap wali kota cantik itu.

Dalam kesempatan itu, Siti juga menyoroti perkembangan sosial media yg efeknya sampai kepada anak-anak.

Menurut dia, anak-anak memang tak boleh ketinggalan teknologi, namun orang nomor sesuatu di Kota Tegal ini berpesan di era teknologi sekarang ini peran ibu harus bisa mengimbangi pengetahuan anak, ibu tak boleh ketinggalan teknologi dari anak.

"Dampingi, awasi, saring, dan bimbing serta arahkan karena akses sosial media ke dunia luar tak mungkin dibendung," dia menambahkan.

Kepada ibu yg aktif dalam organisasi, Siti juga mengajak agar para ibu bisa menunjukan eksistensinya dalam kehidupanya masyarakat.

"Berikan sumbangsih terbaik kepada masyarakat. Karena ibu yaitu pemersatu kelaurga, tanpa ibu mulai terjadi ketimpangan dalam keluarga, karena itu peringatan Hari Ibu ke-88 tahun ini bisa dimaknai dalam arti sesungguhnya yakni tak cuma upacara seremonial saja, tapi harus direnungkan makna seorang ibu untuk kita," dia menandaskan.


Hari Ibu, Walikota Semarang ciptakan Puisi Untuk Para Ibu

Peringatan Hari Ibu, tak saja ramai di meme dan status media sosial. Namun, momen yg jatuh pada Kamis, 22 Desember 2016, kemarin, juga menjadi kesempatan buat para bapak buat memberikan kejutan kepada istri yg juga ibu dari anak mereka.

Di Kota Semarang, peringatan hari ibu diwarnai dengan berbagai kejutan. Salah satunya kejutan diberikan Walikota Semarang Hendrar Prihadi, kepada Krisseptiana, istrinya, atau yg kadang dipanggil Tia Hendi.

Bukan di dapur atau di ruang makan, namun kejutan diberikan di depan umum tepatnya di Taman Menteri Supeno atau lebih dikenal dengan Taman KB.

Bermodal buket berisi dua untai mawar putih, Hendi sapaan Walikota Semarang ini, sengaja datangi lokasi acara diskusi peringatan Hari Ibu yg digelar pegiat Kota Semarang. Usai memberi kejutan Hendi melanjutkan tugas ke Balaikota.

"Saya sengaja mampir karena sejak semalam belum kasih ucapan selamat Hari Ibu kepada istri aku yg juga ibunya anak-anak," ungkap Hendi usai mengejutkan istri dan puluhan ibu-ibu yg ada di Taman Menteri Supeno, Kota Semarang Jawa Tengah.

Sambil menyerahkan bunga dan memberikan ciuman sembari mengucapkan selamat Hari Ibu, Hendi mengaku bangga pada ibu-ibu di Kota Semarang khususnya dan seluruh ibu di Indonesia.

"Saya ucapkan selamat hari ibu bagi ibu-ibu seluruh yg hadir dalam acara hari ini dan kepada seluruh ibu-ibu karena dibalik kesuksesan anak karena peran ibu hebat," ungkap Hendi.

"Sebagai hadiah, aku bacakan puisi berjudul Ibu sebagai terimakasih atas peran ibu segala termasuk ibu aku (almarhum)," ungkap Hendi dengan melanjutkan membaca puisi.

Demi waktu yg cepat berlalu, kuakui dosa-dosa yg tidak tertebus

Di siang dan gulita, pada hatimu yg Kudus betapa sudah kutumpahkan air matamu dan juga peluh

Namun, tidak satupun kebaikan yg dapat kutempuh sebagaimana kau melakukannya 

Masa boleh berganti, waktu pasti berlalu 

Engkau ibu

Mulia di mata dunia, Permata di mataku 

Terkait kejutan dari suaminya, Tia Hendi mengaku kejutan di Taman KB yaitu jawaban atas rasa penasaranya selama semalam. "Saya semalam penasaran. Katanya mau ucapkan selamat Hari Ibu, aku tunggu-tunggu kok tak juga ucapkan. Ternyata ini," ungkapnya menjawab kejutan sang suami.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Ibu Wali Kota Wejangi Para Ibu di Hari Ibu

idaraya

Share this

Related Posts :

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Ibu Wali Kota Wejangi Para Ibu di Hari Ibu "