idaraya

Jelajah Malioboro Jogja Makin Asyik dengan Jalan Kaki

Jelajah Malioboro Jogja Makin Asyik dengan Jalan Kaki

Yogyakarta -, Wajah baru jalur pejalan kaki di Malioboro menarik para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, buat berswafoto pada tengah hari. Mereka tak khawatir lagi berjalan di sepanjang trotoar.

\Kini rindang karena penuh dengan kanopi berbahan baja ringan. Apabila lelah, mereka juga mampu bersantai di kursi kayu yg berjajar rapi di tepi jalan.

Wajah lama pedestrian Malioboro telah tak bersisa sama sekali. Tidak ada lagi sepeda motor yg parkir di trotoar jalan. Sampah juga nyaris tak ada karena di dekat bangku kayu disediakan bak sampah.

"Jadi tenang dan nyaman jalan di Malioboro," ujar Ratri (22), salah sesuatu mahasiswi PTN di Solo yg sedang berkunjung ke Yogyakarta, Selasa, 20 Desember 2016.

Ia juga tak mempermasalahkan harus berjalan kaki dari taman parkir Abu Bakar Ali (ABA) karena harus memarkir sepeda motornya lebih dulu. Pasalnya, kenyamanan berjalan kaki dan menikmati suasana Jogja di siang hari lebih berharga walaupun sedikit melelahkan.

Jalur pedestrian Malioboro. (/Switzy Sabandar)

Fadli (22), mahasiswa yg berdomisili di Jogja sengaja berjalan kaki dan berfoto bersama dengan teman-temannya yg baru tiba dari luar kota. Ia menuturkan, teman-temannya tertarik dengan suasana pedestrian Malioboro yg baru dari sosial media.

"Mereka baru sampai dari Bandung kemarin dan siang ini segera mengajak aku jalan-jalan ke Malioboro bagi melihat suasana baru," ucap Fadli.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) Muhammad Mansur menuturkan pada 22 Desember ini mulai dicanangkan pemanfaatan pedestrian Malioboro.

"Bukan peluncuran karena yg baru selesai ini tahap I, masih ada tahap selanjutnya," ujar dia.

Tahap I yg dimaksud adalah penataan trotoar sebelah timur dari sisi utara Jalan Malioboro sampai ke selatan Pasar Bringharjo. Proyek yg dijalankan akan awal 2016 ini menghabiskan anggaran Rp 23 miliar.

Selanjutnya, tutur Mansur, pada 2017 mulai dikerjakan penataan dari Pasar Bringharjo sampai ke Titik Nol. Dia juga tak menampik, ada kemungkinan menata pedestrian di sisi barat Jalan Malioboro setelah tahap II selesai.

Jalur pedestrian Malioboro. (/Switzy Sabandar)

"Pokoknya penataan selalu sampai selesai," ucap dia.

Terkait lahan parkir, Mansur juga meminta pemerintah kota menertibkan sirip-sirip Jalan Malioboro, yakni gang-gang kecil di sepanjang Malioboro yg sampai ketika ini masih dimanfaatkan sebagai kantong parkir.

Hal itu seharusnya tak boleh terjadi karena pemerintah telah menyediakan Taman Parkir Abu Bakar Ali sebagai tempat parkir kendaraan bermotor roda beberapa dan roda empat. "Kapasitasnya mampu bagi 2.600 unit sepeda motor dan ketika ini juga belum full terpakai," kata Mansur.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Jelajah Malioboro Jogja Makin Asyik dengan Jalan Kaki

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Jelajah Malioboro Jogja Makin Asyik dengan Jalan Kaki "