Jakarta, Kontrak Kiatisuk Senamuang sebagai pelatih Timnas Thailand berakhir, Februari 2017. Namun eks penyerang War Elephants tersebut menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT).
Kiatisuk baru saja membawa timnas Thailand merebut Piala AFF 2016. Ini yaitu gelar kelima The War Elephants sejak turnamen sepak bola antarnegara Asia Tenggara ini pertama kali bergulir 1996 lalu.
Meski demikian, Kiatisuk Senamuang tak segera mampu perpanjangan kontrak dari FAT. Sebaliknya, Presiden FAT, Somyot Poompunmuang menyampaikan bahwa Thailand telah sepantasnya melangkah ke level yg lebih tinggi. Spekulasi semakin liar setelah muncul rumor Thailand mulai mendatangkan pelatih impor.
Somyot tak membantah mereka mendapat tawaran dua pelatih dari luar. Namun dia menegaskan, bukan berarti FAT bakal mendepak Kiatisuk dari jabatannya. Menurutnya, sampai ketika ini, Kiatisuk masih menjadi pelatih timnas Thailand dan pihaknya mulai melakukan rapat pada Januari mendatang.
Seperti dilansir Bangkokpost, Kiatisuk juga membantah terlibat konflik dengan Somyot ataupun FAT. Sebaliknya, dia tetap menyerahkan masa depannya kepada otoritas sepak bola di negeri Gajah Putih itu.
"Saya menghormati Pol Gen Somyot dan aku tak milik persoalan apapun dengannya. Tergantung FAT apakah mau memperpanjang kontrak aku atau tak dan aku mulai menerimanya," kata Kiatisuk.
Sementara itu, pahlawan kemenangan Thailand atas Indonesia di leg kedua final Piala AFF 2016, Siroch Chatthong, tak mulai meninggalkan Ubon UMT United. Meski mendapat tawaran dari sejumlah klub, pekain yg dijuluki Kingkong Thailand itu tetap setia memperkuat tim yg baru promosi ke Liga Thailand itu.
Siroch menjadi mimpi buruk buat Timnas Indonesia pada leg kedua di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/12/016). Dua gol yg dicetaknya ke gawang Kurnia Meiga memupus ambisi Garuda merebut trofi turnamen antarnegara Asia Tenggara itu. Padahal di leg pertama, Tim Merah Putih sempat menang dengan skor 1-2.
"Saya tak mulai meninggalkan Ubon UMT. Saya ingin menolong mereka menghindari degradasi musim depan," kata Siroch. Ubon finis di urutan kedua League One (kompetisi kasta kedua Thailand) dan berhasil meraih sesuatu tiket ke liga utama.
Siroch sendiri sebenarnya bukan pilihan penting Kiatisuk pada Piala AFF 2016. Dia baru dipanggil dua bulan sebelum turnamen ini berlangsung. Namun kesempatan itu segera dibayar lunas. Sebelum mencetak beberapa gol ke gawang Indonesia, Siroch telah lebih lalu menjebol gawang Myanmar di babak semifinal.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Kiatisuk Senamuang Pasrahkan Nasibnya ke Tangan FAT

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!