Legenda Angker Jembatan Bolong Sulbar

Mamuju -, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki salah sesuatu destinasi wisata yg cukup terkenal dengan keangkerannya yakni Jembatan Bolong.

Karena fenomena keangkerannya, jembatan tua yg tepatnya terletak di Dusun Takandeng Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulbar itu menjadi legenda.

Masyarakat yg berkunjung ke Mamuju bahkan menyepakati seandainya belum berkunjung ke Jembatan Bolong maka belum dapat dikatakan sudah mengunjungi Mamuju.

"Jembatan itu sangat angker tapi belakangan perlahan keangkerannya telah tidak dirasakan lagi. Yakni semenjak jembatan telah direnovasi dan dicat dengan warna kuning terang," kata Fadli salah seorang warga Tapalang, Kab. Mamuju, Sulbar kepada , Rabu, 21 Desember 2016.

Jembatan yg dahulunya kadang terjadi kecelakaan lalu-lintas dan penampakan makhluk astral tersebut, diakui Fadli sekarang telah berubah menjadi jembatan megah dikelilingi rimbunan pohon dan suara aliran air sungai yg mengalir di bawah jembatan.

"Setiap pengunjung yg hendak melewati jembatan tersebut terus menyempatkan diri foto bersama atau selfie. Suasana angker telah hilang karena warna jembatan yg terang yakni berwarna kuning, pagi hingga malam jembatan itu seperti memancarkan cahaya yg terang," ungkap Fadli.

Fadli mengungkapkan di atas Jembatan Bolong yg ketika ini berubah nama menjadi Jembatan Kuning ramai ditempati para penjual buah-buahan saat musim buahan seperti durian.

"Dulu beda, suasana sunyi dan tidak ada penerangan. Tak cuma itu suasana seram semakin menjadi dengan adanya cerita angker dari warga setempat dan para sopir angkutan daerah yg menceritakan kejadian aneh yg ia alami salah satunya seandainya melintas mesin mobil tiba-tiba mati mendadak," ungkap Fadli.

Selanjutnya, kejadian kecelakaan lalu-lintas juga tidak jarang terjadi setiap Malam Jumat. Menurut cerita warga, penghuni jembatan selalu meminta tumbal.

"Itu salah sesuatu yg mewarnai keangkeran Jembatan Bolong tetapi sebenarnya seandainya dilihat keadaan jalan dahulu, memang rawan terjadi kecelakaan karena ruas jalan yg sempit dan tikungan yg sangat tajam saat hendak melewati jembatan tersebut. Tapi sekarang keadaan jalan telah sangat bagus dengan jalur yg baru," ungkap Fadli.

Usai renovasi, para pengunjung dapat menikmati pemandangan Jembatan Bolong yg diapit oleh deretan pegunungan Gandang-Dewata, hutan belantara yg masih asri, serta aliran sungai yg jernih dengan alunan suara air yg jatuh dari ketinggian. Ini yg kemudian menjadi daya tarik tersendiri eks-jembatan angker itu.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Legenda Angker Jembatan Bolong Sulbar