idaraya

Makan ala Warteg, Netizen Malah Ditagih Ratusan Ribu

Makan ala Warteg, Netizen Malah Ditagih Ratusan Ribu

Jakarta, Saat ini sepertinya kalian harus berhati-hati seandainya memilih tempat makan yg mulai kalian kunjungi. Bisa saja kamu tertipu dengan harga yg mereka banderol, padahal tampilan makanan atau tempat kelihatan sangat sederhana bak di warung tegal (warteg).

Nahasnya, hal tersebut baru-baru ini dialami seorang pengguna jejaring sosial dari Malaysia.

Dalam foto yg beredar di lini masa, tampak menunjukkan beberapa gambar yg diunggah seorang netizen yg tengah makan sebuah rumah makan di Malaysia. Pada foto pertama kelihatan sepiring nasi yg disangdingkan dengan lauk sesuatu ikan dan beberapa potong udang. Sedangkan, foto lainnya menunjukkan kwitansi tagihan yg harus ia bayar.

Dilansir Worldofbuzz, Selasa (20/12/2016), meskipun makanan tersebut kelihatan sangat sederhana dan ekonomis, tetapi sang netizen harus membayar tagihan senilai lebih dari Rp 100 ribu bagi nasi, ikan, udang dan semangkuk kecil ulam. Bahkan dalam kwitansi tersebut, ia harus membayar sesuatu ekor udang dihargai Rp 35 ribu.

"Udang itu sangat kecil. Jika itu sebesar ikan maka itu mulai masuk akal buat aku bagi membayar Rp 35 per ekor," tulisnya.

Netizen tersebut pun merasa tertipu dan rugi karena porsi makanan ala warteg tersebut sangat sedikit. Meski sudah membayar ratusan ribu, ia merasa tidak puas dan tidak kenyang. Karena dengan harga itu ia mampu makan dengan menu yg seharusnya lebih mewah.

Nah, apakah kamu pernah merasakan peristiwa serupa?

(ul)

 

**Ingin berbagi keterangan dari dan bagi kalian di Citizen6? Caranya mampu dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Makan ala Warteg, Netizen Malah Ditagih Ratusan Ribu

idaraya

Share this

Related Posts :

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Makan ala Warteg, Netizen Malah Ditagih Ratusan Ribu "