Kupang -, Memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia, puluhan aktivis forum peduli kemanusiaan yg tergabung dalam Aliansi Menolak Perdagangan Orang (Ampera) Kupang menggelar doa bersama di Tugu HAM di Kelurahan Lai-Lai Bissi Kopan, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kooordinator aksi, Isodorus Hardiman mengatakan, dalam konteks nasional, masyarakat Indonesia masih menyaksikan bagaimana negara membiarkan terjadinya berbagai pelanggaran HAM.
Menurut dia, di berbagai daerah di Indonesia semakin marak tindakan intoleransi atas minoritas agama atau suku, pertikaian antaragama, tindakan represif oleh aparat militer terhadap warga sipil. Serta, perampasan atas sumber-sumber produksi yg dilegitimasi oleh negara terhadap warga.
Hardiman mengungkapkan, di NTT pelanggaran HAM terbanyak dikerjakan dalam perdagangan orang atau eksploitasi tenaga kerja. Bahkan pada tahun 2016 tercatat 56 tenaga kerja Indonesia atau TKI yang berasal NTT yg dipulangkan dalam kondisi tidak bernyawa.
Pantauan , selain doa bersama, para aktivis kemanusiaan juga membakar seribu lilin di area Tugu HAM di Kupang. Aksi tersebut juga dihadiri dua pemuda muslim, perwakilan gereja Protestan Pendeta Bobi Nale, dan perwakilan gereja Katolik dari Keuskupan Kupang, Romo Hironimus.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Peringati Hari HAM, Aktivis Kupang Soroti Perdagangan Manusia

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!