Bandung -, Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menerbitkan akta kelahiran dengan huruf braille bagi 400 penyandang tunanetra. Hal itu bagi memfasilitasi kebutuhan penyandang tunanetra dalam memenuhi kegiatan formal.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung, Popong Nuraeni, mengklaim Bandung yaitu daerah pertama di Indonesia yg menerbitkan akta kelahiran braille.
"Kita berpikir, ini orang-orang tak mampu membaca itu kan? Walaupun dia memiliki akta kelahiran sebagai legalitas dirinya, tetapi mereka tak dapat baca. Bagaimana namanya ditulis seperti itu. Akhirnya kami berpikir telah kalian buatkan saja akta braille-nya, jadi akta kelahiran berstandar nasionalnya kami dampingi dengan akta bertuliskan braille," ujar Popong Nuraeni di Bandung, Rabu, 28 Desember 2016.
Popong menyampaikan produksi akta kelahiran braille itu didukung dengan perangkat yg mumpuni seperti mesin, kertas, dan korektor braille. Untuk pengoreksian tulisan braille tersebut, Popong menyebutkan otoritasnya bekerja sama dengan Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyataguna Bandung.
Dia menegaskan segala proses pembuatan diterbitkannya akta kelahiran braille itu tak dipungut biaya, sama halnya dengan akta kelahiran pada umumnya meskipun memakai bahan tambahan.
"Pembuatannya tak butuh waktu lama, seandainya mereka butuh setengah atau sesuatu jam maka mulai segera jadi yg pasti tak lebih dari delapan hari kerja di kantor kita," kata Popong.
Sementara itu, Sekretaris Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil RI, I Gede Suratha menyatakan dengan adanya akta kelahiran braille tersebut memperlihatkan negara berupaya memenuhi kebutuhan para penyandang tunanetra.
"Menunjukkan negara hadir untuk setiap warga negaranya," kata dia.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Pertama Kali Akta Kelahiran Braille Ada di Kota Bandung

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!