Pohon-Pohon Natal dan Berkah untuk Napi

Kupang -, Perayaan Natal semarak di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Warga Kupang dan sekitarnya menyambut meriah dengan membuat pohon Natal. Persiapan perayaan dengan membuat pohon Natal itu sudah dikerjakan warga sejak minggu lalu.

Pantauan , suasana Natal begitu terasa di Kupang. Hampir di semua sudut kota dihiasi dengan puluhan pohon Natal. Terutama pada persimpangan jalan, tugu-tugu maupun gapura di pusat kota disulap warga setempat menjadi pohon Natal yg dihiasi dengan berbagai warna lampu juga bahan atribut Natal lainnya.

Seperti di Tugu Pancasila simpang lima, tugu Gerbades, air mancur tugu kalpataru depan Gereja Katedral Atambua, tugu selamat tiba simpang tiga Samara, bundaran Bank NTT Cabang Atambua dan tugu perbatasan Atambua di beberapa jalur batas kota Nenuk. Keberadaan pohon Natal tak saja menghiasi pusat Kota Beriman itu, tetapi menarik simpati warga yg berdatangan dan memanfaatkan moment itu dengan berfoto-foto.

Selain menghiasi jalur-jalur tersebut, nampak pada dua instansi lembaga seperti Kodim 1605/Belu, Bank NTT Cabang Atambua di dua perkantoran Pemkab Belu juga Gereja Polycarpus Atambua diramaikan juga dengan warna-warni pohon Natal yg dipajang guna memeriahkan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Tidak ketinggalan juga, di dua halaman pertokoan dan halaman rumah warga di setiap Kelurahan ada yg mendesain gua Natal yg dipadukan dengan pajangan pohon Natal, bahkan ada pohon hidup yg disulap warga menjadi pohon Natal. Selain itu warga Kelurahan Fatukbot memasang lampu-lampu menghiasi jembatan Motabuik.

Beberapa warga dalam bincang-bincang usai berpose di pohon Natal air mancur Kalpataru menyatakan kegembiraan menyambut hari Natal dan Tahun Baru. Mereka berharap perayaan Natal tahun berjalan aman, lancar dan membawa perdamaian di perbatasan Belu.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sumatera Utara memberikan remisi kepada 1.664 warga binaan pada Natal 2016. Dari jumlah tersebut, 20 warga binaan segera bebas pada perayaan Natal, 25 Desember.

Humas ‎Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara Josua Ginting mengatakan, segala remisi diberikan kepada warga binaan yg menghuni di 48 unit pelaksana teknis (UPT) Pemasyarakatan di Sumatera Utara.

Dari 1.664 warga binaan yg mampu remisi Natal, 1.515 berasal dari pidana umum, sementara 149 warga binaan perkara pidana khusus. Untuk yg segera bebas, 18 pidana umum dan beberapa perkara narkotika,” kata Josua, Sabtu (24/12/2016).

Dia menjelaskan dari data remisi pidsus yg diperoleh, ‎149 orang narapidana yg memperoleh remisi Pidsus, merujuk dari PP Nomor 28 Tahun 2006 dan PP Nomor 99 tahun 2012. Dari 149, sesuatu dia antaranya terpidana masalah korupsi.
‎
“Kalau teknis pemberian remisinya seperti tahun lalu, tapi ada sedikit perubahan karena prosesnya telah dalam bentuk online dari UPT masing-masing, Kanwil cuma memantau,” jelasnya.

Josua menerangkan,selain memantau, Kanwil juga cuma melaksanakan pemberian remisi dan juga pembuatan SK remisi di UPT. Bagi warga binaan yg minimal telah menjalani masa penahanan enam bulan hingga tanggal 25 Desember, berhak mendapatkan remisi dengan catatan berkelakuan baik.

‎”Seluruh remisi mulai diserahkan pada 25 Desember 2016 oleh masing-masing UPT,” tandasnya.

 

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Pohon-Pohon Natal dan Berkah untuk Napi