idaraya

Top 3: Danau Cantik Pilihan Jokowi untuk Natal Tahun Ini

Top 3: Danau Cantik Pilihan Jokowi bagi Natal Tahun Ini

Manado -, Indonesia memiliki banyak danau elok dan indah hampir di setiap pulaunya. Salah sesuatu yg berhasil memikat Presiden Joko Widodo adalah Danau Tondano.

Danau cantik di Sulawesi Utara itu yg menjadi pilihan Presiden Jokowi sebagai lokasi perayaan Natal 2016. Apa yg membuat Jokowi memilih Danau Tondano?

Hingga malam ini, berita tentang danau cantik Jokowi itu paling banyak menyita perhatian pembaca , terutama di kanal Regional.

Selain cerita itu, kabar tentang bencana alam yg menggemparkan Tanah Air sepanjang tahun ini juga banyak dicari para pembaca. Adapun berita yang lain yg juga mendapat perhatian tinggi adalah perjuangan pemuda suku Baduy.

Berikut berita-berita terpopuler yg terangkum dalam Top 3 Regional:

1. Jokowi Pilih Tepi Danau Cantik buat Perayaan Natal 2016

Danau Tondano. (/Yoseph Ikanubun)

Perayaan Natal 2016 secara nasional mulai digelar pada 27 Desember 2016. Kegiatan itu rencananya mulai dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Jika tahun dahulu Natal dirayakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), perayaan tahun ini bakal dipusatkan di tepi sebuah danau cantik yg menjadi destinasi wisata penting kedua di Sulawesi Utara setelah Taman Laut Bunaken. Nama danau itu adalah Danau Tondano.

Danau yg membelah empat kecamatan di wilayah Minahasa itu berlokasi di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut.

"Pak Presiden Jokowi sendiri yg menentukan Sulawesi Utara sebagai tuan rumah perayaan Natal Nasional tahun ini dan beliau telah pastikan mulai hadir," ujar Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Manado, Kamis, 8 Desember 2016.

Selengkapnya... 

2. 5 Bencana Alam Paling Mengguncang Indonesia Tahun Ini

Sejumlah warga berada di sekitar Pasar Meureudu yg hancur dilanda gempa, Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12). Warga yg memiliki kios di pasar tersebut beramai-ramai mencari barang yg masih bisa diselamatkan. (/Angga Yuniar)

Indonesia tercatat sebagai negara yg rawan bencana. Tanah longsor akibat hujan deras, banjir bandang, gunung meletus, dan bencana alam lainnya kerap menghantui masyarakat.

Beberapa bencana alam besar dan menggemparkan warga yg terjadi sepanjang tahun 2016 ini antara lain, gempa Aceh yg baru saja terjadi.

Meski tak berpotensi tsunami, gempa 6,5 skala Richter ini menimbulkan banyak korban jiwa. Korban meninggal karena gempa Aceh telah mencapai 102 orang.

Selanjutnya ada banjir bandang di Garut. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 34 orang meninggal, 19 orang hilang, dan 35 orang terluka akibat bencana itu. Sementara, sebanyak 6.361 warga harus mengungsi. 

Ketiga, ada banjir Bandung. Selain Pasteur dan Pagarsih, banjir bandang juga merendam wilayah Sukagalih dan Cimindi. 

"Di Jalan Pagarsih telah sepinggang orang dewasa. Kalau di Pasteur, Sukagalih, dan Cimindi s‎epaha orang dewasa," kata Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor.

Selengkapnya... 

3. Jihad Keren Pemuda Baduy

Masyarakat Suku Baduy Luar akan berjalan membawa hasil kebun dan sawah di Kampung Kadu Ketug, Kabupaten Lebak, Banten (13/05). Mereka berjalan ke Ciboleger naik angkutan umum. (/Fery Pradolo)

Bagi warga Indonesia pada umumnya, cita-cita itu tak istimewa. Namun buat pemuda dari suku Baduy yg tinggal di dalam hutan Pegunungan Kendeng, Lebak, Banten, ini justru sebaliknya.

"Saya terikat dengan aturan adat suku Baduy yg melarang anak-anaknya bersekolah secara formal," ujar Mulyono.

Alhasil, dia dan teman-teman kecilnya tidak seperti anak-anak sebaya mereka di luar kawasan hutan Baduy. Mereka tidak sekolah formal. Mereka meniru kebiasaan orang-orang tuanya bersahabat dan merawat alam.

Bicara soal pendidikan, Mul beruntung milik orangtua yg menyadari pentingnya pendidikan.

"Nama aku Mulyono dari suku Baduy. Saya kadang dipanggil Mul. Dari kecil cita-cita aku ingin menempuh pendidikan yg setinggi-tingginya," kata dia kepada , di Kampung Baduy, di akhir November lalu.

Seturut arti jihad sebagai upaya yg bersungguh-sungguh, Mul pun gigih berjihad mencari ilmu.

Saat berusia 9 tahun, Mul belajar di sebuah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) buat ikut program kejar paket. Lokasinya di Kampung Ciboleger yg berjarak sekitar 4 kilometer dari rumahnya.

Saat ini, Mul telah duduk di paket C atau kelas terakhir. Sampai di tingkat ini, mimpinya belum berhenti.

"Impian aku bagi kuliah di perguruan tinggi masih sangat besar. Meski kendala yg sangat banyak, tetapi aku percaya dengan mimpi aku suatu ketika nanti aku mulai masuk di perguruan tinggi," kata Mul.

Selengkapnya...



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Top 3: Danau Cantik Pilihan Jokowi untuk Natal Tahun Ini

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Top 3: Danau Cantik Pilihan Jokowi untuk Natal Tahun Ini "