idaraya

5 Lokasi Pilihan Tak Biasa Kepala Daerah Saat Lantik Anak Buah

5 Lokasi Pilihan Tak Biasa Kepala Daerah Saat Lantik Anak Buah

Manado -, Pekan pertama di tahun 2017, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Pemerintah Kota Manado menggelar pelantikan ratusan pejabat eselon II hingga III yg mendapat mutasi di lingkungan pemerintahan tersebut. Jika biasanya pelantikan pejabat itu dikerjakan di dalam gedung, kali ini lokasi yg dipilih cukup unik.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey memilih lokasi yg jauh dari kantor gubernur yakni di Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Di bawah patung proklamator Ir. Soekarno, Olly melantik kabinetnya pada Selasa, 3 Januari 2017.

"Lokasi pelantikan aku pilih di bawah patung Ir. Soekarno. Ini terkait visi dan misi kita adalah Trisakti. Berdikari dalam bidang ekonomi, berdaulat bidang politik, dan kepribadian dalam kebudayaan," kata Olly.

Olly pun menjawab pertanyaan sejumlah kalangan yg mempersoalkan lokasi pelantikan yang berdekatan dengan kantor Dewan Perwakilan Daerah PDIP Sulut.

"Sengaja untuk di sini bagi memamerkan visi misi kita merupakan trisaktinya Bung Karno supaya para pejabat ingat dalam menjalankan tugas harus pahami trisaksi karena banyak pejabat yg belum tahu namanya Trisakti," jelas Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP Sulut ini.

Pelantikan Pejabat Pemprov Sulawesi Utara di bawah patung Sukarno. (/Yoseph Ikanubun)

Sehari setelah Olly melantik perangkatnya di bawah patung Soekarno, giliran Wali Kota Manado, Vicky Lumentut mengukuhkan kabinetnya pada Rabu sore, 4 Januari 2017.

Lokasi yg dipilih Vicky pun berbeda dari biasanya. Bertempat di Tugu Lilin di tepian laut Manado, Vicky melantik puluhan pejabat di lingkungan Pemkot Manado.

"Pemilihan lokasi pelantikan di kompleks tugu lilin bukan tanpa alasan. Tapi dikerjakan karena dua hal, salah satunya bagi mengingatkan semua pihak bahwa Tugu Lilin harus dirawat sebagai aset pemerintah kota Manado," ujar dia.

Vicky mengatakan, tujuan pelantikan dikerjakan bukan di ruangan atau gedung biasanya, tetapi di luar ruangan supaya masyarakat umum mampu mengenal para pejabat.

Pegawai Pemkot Manado melakukan pelantikan di Tugu Lilin. (/Yoseph Ikanubun)

"Pemilihan di tempat terbuka ini meskipun hujan, tetapi kalian berada di monumen punya pemerintah kota Manado. Kami memilih tempat ini agar kalian tahu bahwa ini adalah salah sesuatu ikon kota Manado yg harus kami rawat dan manfaatkan," ujar Vicky.

Mantan Sekda Kota Manado ini menambahkan, pelantikan dilaksanakan di Tugu Lilin juga memiliki maksud lain, merupakan mengingatkan para pejabat yg dilantik agar belajar dari filosofi lilin yg rela hancur demi menerangi sekitarnya.

"Diharapkan mampu memahami itu, nanti bekerja dengan sungguh, dengan tulus, bagi menjadi terang buat kota Manado, melayani tanpa membedakan suku, agama, ras, dan sebagainya," pungkas Vicky.

Meski diguyur hujan, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap memadati kawasan Tugu Lilin yg bersebelahan dengan pelabuhan laut Manado itu.

Berbagai langkah dikerjakan Wali Kota Makassar Moh Romdhan Pomanto atau akrab dipanggil Danny dalam menciptakan pelayanan yg maksimal kepada masyarakat. Untuk itu, langkah pertama yg dikerjakan Danny adalah memperbaiki mental pejabatnya.

Salah satunya adalah pelantikan pejabat serba-unik yg mengandung makna. Danny melantik Kepala SKPD dan camat barunya pada Kamis (29/12/2016) di atas perahu Phinisi yang sengaja dihadirkan di anjungan Pantai Losari.

Keputusan Danny telah bulat. Meski nantinya hujan deras turun, pelantikan tersebut tetap mulai ia gelar hingga tuntas. "Meski hujan deras datang, pelantikan tetap berjalan," kata Danny, Rabu, 28 Desember 2016.

Di balik seremoni kegiatan tersebut, tersimpan pesan penting. Menurut Danny, pelantikan itu bermakna peringatan tentang beberapa agenda besar Presiden Jokowi buat mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim.

"Dalam konteks nasional, pemerintah ingin mewujudkan konektivitas logistik nasional dengan konsep tol laut. Apalagi, sejarah maritim dan niaga masa lampau, secara geografis Makassar adalah dahulu lintas pusat perdagangan di kawasan Asia," kata Danny sapaan akrab Wali Kota Makassar kepada .

Menurut Danny, banyak kajian ilmiah dan akademik yg mungkin saja telah diarsipkan tentang analisis geopolitik perspektif maritim karya anak bangsa, khususnya di kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Termasuk pelantikan pejabat struktural dan camat di atas geladak kapal legenda maritim suku Bugis Makassar dengan berlabuh di tepi water front city Anjungan Pantai Losari," kata Wali Kota Makassar.

Meski demikian, proses pelantikan pejabat pemkot Makassar ini sempat membuat kalangan pejabat harap-harap cemas. Itu karena pelantikan sebelumnya diagendakan di pulau.

Akibat kendala cuaca dan belum rampungnya pejabat terpilih menyetorkan LHKPN sebagai syarat buat dilantik, jadwal pelantikan pejabat pemkot Makassar sempat tertunda.

"LHKPN adalah dasar menciptakan transparansi dalam pemerintahan, dan menjadi dasar membangun budaya antikorupsi dalam birokrasi," kata Moh Ramdhan Pomanto.

 

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memenuhi nazarnya melantik pejabat eselon II dan III lingkup Pemkot Makassar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Sulawesi Selatan.

Dengan cara itu, sang Wali Kota ingin mengingatkan para pejabatnya bahwa tidak ada jabatan yg kekal dan abadi.

"Alasan pelantikan di TMP ini adalah bagi menghormati para pejuang kemerdekaan atau pahlawan kepada pejabat yg dilantik," kata pria yg karib disapa Danny kepada di Makassar, Sulsel, Selasa (31/5/2016).

"Karena sebagai penerus bangsa kami harus melestarikan budaya semangat perjuangan pendahulu kami yg membawa bangsa ini merdeka," kata dia.

Danny mengungkapkan ada ratusan pejabat eselon II dan III hasil mutasi jabatan yg dilantik di kuburan para pahlawan itu. Termasuk jajaran Badan Pengawas Perusahaan Daerah. Cara unik Wali Kota Danny ini diapresiasi oleh jajaran DPRD Kota Makassar.

Sebelumnya, pelantikan pejabat ini diagendakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sudiang. Namun atas saran dan masukan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel AGH KH Sanusi Baco, nazar Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto dialihkan ke TMP Panaikang, Makassar.

Aksi sensasional kembali dikerjakan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Ia melantik kepala sekolah (Kepsek) SD, SMP, SMA, dan SMK sederajat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan.

Meski belum ada jadwal yg pasti, tercatat 435 kepala sekolah bakal dilantik tahun ini. Ratusan kepsek tersebut tentu saja mulai berhadapan dengan aroma yg tak sedap dan serangga lalat yg berseliweran.

Seluruh calon kepsek terpilih itu mengikuti proses lelang terbuka buat mendapatkan posisi tersebut. Mereka yg mulai dilantik ini rinciannya sebagai adalah kepala sekolah SD sebanyak 365 orang, SMP 39 orang, SMA 22 orang, dan SMK sembilan orang.

Kabag Humas Pemkot Makassar Firman Pagara mengakui agenda pelantikan kepsek hasil lelang jabatan dikerjakan di TPA Tamangapa Antang, Kecamatan Manggala.

"Memang betul agenda pelantikan kepsek itu nanti di-TPA oleh wali kota. Tapi oleh panitia acara, kalian masih menunggu jadwal pasti yg sebelumnya diagendakan akhir Maret ini," kata Firman Pagara kepada ketika dihubungi Sabtu (26/3/2016).

Selengkapnya...

 



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: 5 Lokasi Pilihan Tak Biasa Kepala Daerah Saat Lantik Anak Buah

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " 5 Lokasi Pilihan Tak Biasa Kepala Daerah Saat Lantik Anak Buah "