Banyak Ibu Muda Ceraikan Suami demi Pria Lain di Kota Ini

Bitung -, Angka gugatan cerai kepada suami dari sejumlah ibu muda di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), terbilang tinggi. Bahkan, sebagian besar di antaranya telah diputus Pengadilan Agama Kota Bitung.

"Angka perceraian di Bitung tergolong tinggi. Pada tahun 2016, sebanyak 171 kasus perceraian diputus dari 192 masalah yg masuk," ucap Mawir, Humas Pengadilan Agama Kota Bitung, Jumat (20/1/2017).

Perselingkuhan menjadi faktor penting perceraian banyak ibu muda di Kota Bitung ini. Data di Pengadilan Agama Kota Bitung memperlihatkan banyak ibu muda yg menggugat cerai suaminya karena milik selingkuhan.

Mawir mengatakan, perselingkuhan karena hadirnya orang ketiga juga dipicu aktivitas di media sosial. Hal itu terungkap dari perkara-perkara perceraian yg telah disidangkan.

"Selingkuh masih jadi sebab penting perceraian, kebanyakan disebabkan karena keranjingan main media sosial," ujar Mawir.

Dari data-data yg ada soal gugatan cerai, lanjut dia, mayoritas gugatan dilayangkan ibu muda kepada suaminya, ketimbang sebaliknya.

"Tidak selamanya (gugatan cerai) karena ditinggalkan suami, namun banyak juga karena milik selingkuhan lantas menetapkan ceraikan suami," ujar Mawir.

Selain akibat perselingkuhan, ada hal-hal yang lain gugatan cerai dilayangkan para istri di Kota Bitung. Misalnya, faktor ekonomi dan ketidakcocokkan antarpasangan juga menjadi penyebab gugatan cerai.

"Banyak juga di antara wanita yg mengajukan cerai ini karena persoalan ekonomi serta ketidakcocokkan dengan pasangan," ujar Mawir.

Kemudian, murahnya biaya perceraian ditengarai juga jadi pemicu para ibu muda ini menetapkan niat buat bercerai. Dengan membayar tidak kurang dari Rp 500 ribu, seseorang dapat mengajukan gugatan cerai.

"Biaya pengurusan cerai bergantung pada wilayah. Jika di wilayah Girian atau dalam kota cuma Rp 400 ribu, namun seandainya jauh misalnya di pulau Lembeh tentu lebih dari itu," ujar dia.

Biaya mampu lebih mahal seandainya pihak bercerai menggunakan pengacara. Kata Mawir, seandainya memakai pengacara, biaya yg dikeluarkan mampu puluhan juta rupiah.

"Tapi biasanya mereka menggunakan pengacara dalam masalah pembagian harta gono-gini," ujar dia.

Dia menambahkan, meskipun tergolong murah, bukan berarti proses perceraian menjadi mudah. Sebab banyak tahapan yg harus dilalui selama proses gugatan cerai di pengadilan agama.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Banyak Ibu Muda Ceraikan Suami demi Pria Lain di Kota Ini