idaraya

Cerita di Balik Keputusan Pengunduran Diri Rektor UII

Cerita di Balik Keputusan Pengunduran Diri Rektor UII

Yogyakarta -, Rektor UII Harsoyo blakblakan bercerita tentang keputusannya mengundurkan diri dari jabatan struktural tertinggi di perguruan tinggi Islam ternama Indonesia. Ia mencurahkan isi hatinya selama 45 menit di hadapan ribuan mahasiswa dan dosen UII pada Minggu siang, 29 Januari 2017.

Hujan yg mengguyur lapangan sepak bola D3 Ekonomi UII Jalan Kaliurang Km 14 Yogyakarta tak menghentikan para sivitas akademika buat mendengarkan dan memperhatikan penuturan Harsoyo secara runtut.

Baca Juga

Kasus Mapala UII, Rektor Siap Jadi Jaminan Peserta Diksar Mapala UII Nyeri di Ulu Hati dan Merasa Cemas Anaknya Jadi Korban, Orangtua Tak Antipati Kegiatan Mapala UII

Harsoyo yg diangkat menjadi Rektor UII pada 2 Juni 2014 berharap segala pihak dapat memahami sikap yg diambilnya. Ia mengaku bimbang kala mengetahui tiga mahasiswa yg mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) Mapala Unisi UII meninggal seusai kegiatan.

"Ini mungkin kesalahan rektor. Saya istigfar dan istijab," ujar Harsoyo.

Menurut dia, kematian sesuatu orang saja telah terlalu banyak, apalagi sampai tiga orang. Orangtua korban yg tak terima pun semakin tidak mengurangi kekhawatirannya. Ia memaklumi orangtua korban yg bercerita ke media massa, sekali pun tahu bahwa itu menghancurkan nama baik UII. 

"Kami berkomitmen mendukung terselesaikannya perkara ini, termasuk memfasilitasi keluarga korban dengan mobil dan sopir bagi melaporkan kejadian ini ke polisi di Karanganyar," kata Harsoyo. 

Setelah kematian mahasiswa yg ketiga, ia berbincang lewat telepon dengan ketua yayasan. Saat itu Harsoyo telah mengutarakan niat buat mengundurkan diri. Namun oleh pihak yayasan cuma dijawab supaya tetap sabar dan tawakal. 

Perasaan kalutnya pun menjadi-jadi. Sampai-sampai, Harsoyo enggan melihat berita di televisi dan membaca berita di surat kabar yg isinya dianggap penuh hujatan terhadap UII. 

Malam sebelum Menristekdikti tiba ke Yogyakarta, ia mengetik surat pengunduran diri. Tidak ada sesuatu pun yg diberitahu olehnya soal ini. 

"Itu kejelekan aku mungkin, jarang bercerita ke orang. Ini pekerjaan saya, aku tak ingin membebani keluarga, biar jadi tanggung jawab aku saja," tutur dia.

Namun, ketika sedang mengetik surat pengunduran diri, anaknya mendekati dan membaca tulisan di layar komputer. Sang anak bertanya apakah bapak mau mundur.

Harsoyo menggunakan bahasa mengembalikan amanah karena merasa amanah yg ditanggungnya teramat berat. Visi UII yg rahmatan lil alamin atau kasih sayang bagi segala makhluk tercoreng dengan kejadian ini. 

"Hal ini yg membuat aku menetapkan mundur. Saat menteri tiba itu aku sampaikan niat aku buat mundur, dulu disambut baik oleh beliau," ucap Harsoyo. 

Ia juga menampik soal isu yg menyampaikan dia dihadapkan pada tiga pilihan, yakni mundur dari jabatan rektor, akreditasi universitas turun, atau larangan menerima mahasiswa baru pada tahun ini.

"Sama sekali tak benar, tak ada tekanan. Sebelum menteri tiba aku telah niat mundur," Harsoyo menegaskan. 

Meski telah teguh pada keputusannya, Harsoyo mengakui pengunduran diri itu tak mudah. Ia tahu betul Nabi Muhammad tak pernah mengundurkan diri sebab dosa yg sangat besar adalah meninggalkan gelanggang perang. Setelah proses merenung yg dilalui, Harsoyo mengambil keputusan bagi tetap mengundurkan diri. 

"Saya mengambil kesimpulan mengundurkan diri bukan perbuatan pengecut, melainkan tanggung jawab moral dan aku tak meninggalkan gelanggang perang. Saya cuma ingin UII tetap maju," ujar dia.

Ia juga mengungkapkan setelah pengunduran dirinya, seorang teman bercerita ada rencana Ombudsman menyelidiki yg terjadi di UII. Lalu Komnas HAM mulai memeriksa dan membentuk tim independen bagi mendalami masalah ini. Namun karena rektor telah turun, rencana Komnas HAM urung dilakukan. 

"Saya mencintai UII dan tak ingin UII jatuh," kata Harsoyo.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Cerita di Balik Keputusan Pengunduran Diri Rektor UII

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Cerita di Balik Keputusan Pengunduran Diri Rektor UII "