Eks Salesman Pepsi Terpilih Jadi Raja Baru Rwanda

Kigali -, Seorang eks pekerja di perusahaan Pepsi yg tinggal di Cheshire, Inggris, dinobatkan sebagai raja baru Rwanda. Ia menjadi warga Inggris pertama yg ditunjuk sebagai raja Rwanda sejak kematian George VI pada tahun 1952.

Pangeran Emmanuel Bushayija mulai naik takhta dengan gelar Yuhi VI. Demikian menurut sebuah pengumuman resmi yg dikeluarkan oleh mahkamah para tetua seperti dilansir Telegraph, Jumat, (13/1/2017).

Baca Juga

5 Penguasa yg Bertakhta Hanya Sekejap Mata Pangeran Maha Vajiralongkorn Naik Takhta Jadi Raja Thailand Nestapa Pangeran Muslim Afrika yg Jadi Budak di AS

Bushayija tiba ke Inggris sejak tahun 2000. Ia disebut-sebut hidup dengan tenang dan nyaris tertutup.

Sang pangeran disebut menetap di Manchester di mana ia menjadi warga naturalisasi. Pada tahun 2011, Bushayija pindah ke Sale dan di sinilah ia mendirikan sebuah perusahaan keamanan.

Belum diketahui, apakah Bushayija mulai menerima penunjukkannya mengingat pendahulunya, Kigeli V yg juga pamannya meninggal dunia pada Oktober dahulu mendapat penentangan dari anggota keluarga kerajaan Rwanda lain.

Penerus takhta Rwanda cukup unik karena tak mengikuti aturan bahwa anak sulunglah yg harus menjadi raja atau yg mereka sebut sebagai mwami. Raja secara tradisional mulai diumumkan oleh Dewan Kerajaan Abiru dengan saran dari pendahulunya.

Bushayija (56) terpaksa hidup di pengasingan setelah pemberontakan yg didukung oleh pemerintahan kolonial Belgia.

Ia sempat bersekolah di Uganda dan di sana pula ia bekerja sebagai salesman bagi perusahaan Pepsi sebelum akhirnya kembali ke Rwanda pada tahun 1944 dan tinggal selama enam tahun.

Pada hari Rabu muncul kabar yg menyampaikan bahwa anggota keluarga kerajaan Rwanda yg bertindak atas nama Presiden Paul Kagame mulai menolak mengakui Bushayija sebagai raja.

Meski demikian ahli monarki Afrika mengatakan, bagaimana pun mulai sulit menantang legitimasi keputusan Dewan Kerajaan Abiru.

"Adalah hak raja bagi memilih ahli warisnya dari anggota keluarganya," ujar Mark Lindley-Highfield dari Pusat Studi Kerajaan dan Organisasi Politik Hierarkis Afrika.

"Beberapa pihak lebih suka calon raja adalah yg dekat dengan pemerintahan. Namun Yang Mulia Raja Kigeli V telah menetapkan keinginannya, maka sesuai adat dan tradisi yg berlaku Pangeran Emmanuel Bushayija ditunjuk sebagai penggantinya," tambah Lindley-Highfield.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Eks Salesman Pepsi Terpilih Jadi Raja Baru Rwanda