Teheran -, Mantan presiden Iran, Akbar Hashemi Rafsanjani meninggal dunia di rumah sakit di Teheran, Iran di mana ia dilarikan setelah mendapat serangan jantung pada Minggu waktu setempat.
Kantor berita negara Iran, Press TV mengatakan, Rafsanjani yg berusia 82 tahun tidak tertolong meskipun dokter sudah berupaya maksimal bagi menyelamatkannya. Demikian seperti dilansir Reuters, Senin, (9/1/2017).
Baca Juga
Wafatnya Rafsanjani Jadi Pukulan buat Gerakan Reformasi Iran Muhamad Ali, Fidel Castro...8 Legenda Dunia Ini Wafat pada 2016 India Berduka Kehilangan Politisi Wanita Berjuluk 'The Iron Lady'Warga dilaporkan berkumpul di luar rumah sakit di mana Rafsanjani menghembuskan napas terakhirnya, tepatnya di kawasan Tajrish di Teheran utara.
Rafsanjani yaitu seorang tokoh berpengaruh di Iran. Ia memimpin sebuah Dewan Penegasan Kemanfaatan yg berfungsi buat menyelesaikan sengketa antara parlemen dan Dewan Garda.
"Ayatollah Hashemi Rafsanjani, Kepala Dewan Penegasan Kemanfaatan, setelah seumur hidup berjuang tanpa henti menuju jalan Islam dan revolusi sudah meninggal dunia," demikian pengumuman televisi Channel One seperti dikutip dari The New York Times.
Sosoknya juga yaitu salah seorang tokoh di Majelis Ahli, sebuah lembaga yg memilih pemimpin tertinggi, orang paling berkuasa di Iran. Rafsanjani selama ini dideskripsikan sebagai "pilar Revolusi Islam".
Sejumlah kebijakan pragmatisnya di mana ia meliberalisasi ekonomi dan membangun hubungan yg lebih baik dengan Barat sudah membuat kelompok garis keras berang, namun tidak sedikit dipuji oleh rakyat Iran.
Kematiannya disebut-sebut yaitu pukulan terbesar untuk kaum moderat dan reformis.
"Dia mulai dirindukan. Meski ia semakin tak berdaya, namun ia memberikan kalian harapan..." ujar Farshad Ghorbanpour, seorang analis politik yg dekat dengan kalangan reformis.
Rafsanjani memiliki karier panjang sebagai seorang revolusioner. Namun ia juga diterpa isu sudah mengumpulkan kekayaan dan memanfaatkan pengaruhnya.
Namanya dikenang sebagai salah sesuatu pemimpin Revolusi Islam 1979 sekaligus orang dekat pelopor republik Islam, Ayatollah Ruhollah Khomeini.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Mantan Presiden Iran Rafsanjani Meninggal Akibat Serangan Jantung

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!