Masih Usia Produktif, 5 Pemain Brasil Ini Malah Meredup

Jakarta -, Neymar yaitu pemain terbaik Brasil ketika ini. Striker punya Barcelona itu digadang-gadang dapat menjadi pemain terbaik dunia, menggantikan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Usia Neymar masih relatih muda, yakni 24 tahun. Memperkuat Barcelona sejak 2013, Neymar telah mencetak 94 gol dan menyumbang 69 assists dari 165 pertandingan di segala kompetisi.

Pada musim ini, Neymar yaitu pemain paling kreatif yg dimiliki Barcelona. Dari 15 pertandingan di Liga Spanyol, pemain kelahiran Mogi das Cruzes, Brasil itu dapat menciptakan 45 peluang, enam di antaranya berhasil menjadi gol.

Neymar yaitu salah sesuatu bintang Barcelona yg handal menggiring bola. Buktinya, dia berhasil mendribel bola sebanyak 70 kali dari 109 percobaan dengan tingkat keberhasilan sebesar 64 persen.

Meski terbilang pemain hebat, Neymar dibayang-bayangi karier buruk para seniornya di Brasil. Setidaknya ada lima pemain yang berasal Brasil yg meredup ketika usianya masih produktif. Siapa saja mereka? Simak di halaman selanjutnya.

Kita harus mengakui kalau Ronaldinho adalah salah sesuatu produk Brasil paling hebat. Dia pernah meraih gelar Ballon d'Or sekali pada tahun 2005.

Namun sayang, kariernya sebagai pesepak bola hancur karena kehidupan yg glamor. Dia tidak dapat mengontrol dirinya buat berdekatan dengan wanita.

Bahkan pada tahun 2014, mantan bintang Barcelona tersebut memilih bergabung dengan klub yang berasal Meksiko, Queretaro karena disodorkan wanita-wanita cantik.

Tampil sangat mengesankan di Werder Bremen pada tahun 2006-2009, Diego Ribas disebut-sebut sebagai salah sesuatu gelandang muda terbaik di dunia.

Namun, dia membuat keputusan yg salah pada tahun 2009 dengan memilih bergabung bersama Juventus. Gaya permainan pria kelahiran Ribeirao Preto itu tak cocok dengan Juventus. Diego cuma semusim merumput di Italia.Dia pun memilih kembali ke Liga Jerman dan memperkuat VfL Wolfsburg.Maksud hati ingin menemukan performanya, Diego malah semakin terpuruk.Pria yg kini berusia 31 tahun tersebut kini memperkuat memilih pulang ke kampung halamannya dan bergabung dengan Flamengo.

Saat masih memperkuat klub yang berasal Brasil, Santos, Robinho yaitu pemain yg paling bersinar bersama Diego Ribas. Robinho berhasil mempersembahkan beberapa trofi Liga Brasil.

Kecemerlangan dan kehebatan Robinho membuat Real Madrid tertarik mendatangkannya ke Santiago Bernabeu pada tahun 2005. Tiga musim di Madrid terbilang sukses, karena dia terus masuk tim inti.

Tapi cedera dan tak banyak mencetak gol membuatnya tersingkir dari Los Blancos pada tahun 2008. Setelah ditendang Madrid, Manchester City menampung winger lincah Brasil tersebut.

Nasib sial rupanya belum pergi dari tubuh Robinho, cedera dan inkonsistensi menjadi hal yg meredupkan kariernya. Manajemen Manchester Biru pun membuangnya ke klub yang berasal Italia, AC Milan.

Pada musim pertamanya, Robinho berhasil mencetak 14 gol dari 34 pertandingan pada musim 2010-11 dan membuat kagum Milan. Lagi-lagi, permainan Robinho tak stabil. Dia pun tak mendapat perpanjangan kontak dan kembali ke Santos pada tahun 2014.

Sekarang, Robinho memperkuat Atletico Mineiro. Pada tahun 2016, dia mencetak 12 gol dari 30 penampilan di Liga Brasil.

Pada tahun 2005 hingga 2009, nama penyerang Inter Milan, Adriano sangat ditakuti oleh lini pertahanan lawan. Tendangan keras nan akurat menjadi salah sesuatu andalannya bagi mencetak gol.

Sayang, kelakuannya membuat karier Adriano hancur. Pengaruh alkohol, narkotika, dan wanita mengubahnya menjadi pemain yg hancur.

Saat ini, Adriano yg telah berusia 34 tahun masih mencoba menemukan performa terbaiknya. Tahun lalu, dia bermain di ajang National Premier Soccer League bersama Miami United.

Ronaldo meruapakan bintang Timnas Brasil di Piala Dunia 2002. Hingga ketika ini, belum ada striker yg mampu menyamai kemampuannya menggiring bola dan naluri mencetak golnya. Selama masih menjadi pesepak bola, Ronaldo adalah pemain yg paling ditakuti bek lawan.

Tapi, kebiasaan buruk mantan pemain Inter Milan, Real Madrid, Barcelona dan AC Milan itu membuat dampak negatif buat dirinya sendiri. Ronaldo tak mampu mengatur pola makannya.

Saat masih 27 tahun, usia yg masih sangat produktif sebagai pesepak bola, berat badannya telah mencapai 98 kg. Ronaldo sendiri tak mempermasalahkan hal tersebut.

Selain kegemukan, hal yang lain yg membuat karier Ronaldo meredup adalah cedera. Striker yg mengakhiri kariernya bersama Corinthians itu pernah cedera lutut selama sesuatu tahun pada musim 2001-2002.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Masih Usia Produktif, 5 Pemain Brasil Ini Malah Meredup