Memanjakan Mata dari Puncak Kantor Pemerintahan Tokyo

Shinjuku -, Berkunjung ke Tokyo, Jepang, tak lengkap rasanya tanpa menginjakkan kaki di pusat observasi menara kembar Tokyo Metropolitan Goverment Building. Sebab bangunan yg menjadi ikon kawasan Shinjuku ini menyajikan pemandangan indah kota Tokyo dari ketinggian 202 meter.

Ruang observasi yg berada di lantai 45 gedung 2 itu dibuka buat umum dari pagi hingga malam (09.30-23.00). Dan yg pasti, tak dikenakan biaya alias gratis!

Baca Juga

Foto Kuno Ungkap Jalan Hidup Penuh Kehormatan ala Samurai Berusia 7 Abad, Pohon Legenda Tumbuh di Tengah Stasiun Kereta Merasakan Sensasi Bermain Ski di Hakuba, Jepang

Pada siang hari, para pengunjung bisa menyaksikan bangunan-bangunan yg menjadi ikon kota Tokyo, termasuk gedung tertinggi Tokyo Sky Trees. Bahkan bila beruntung, pengunjung juga berpeluang melihat gunung Fuji dari sana.

Sensasi yg berbeda juga juga dapat disaksikan pada malam hari. Sebab ketika hari gelap, kota Tokyo tampak seperti lautan lampu yg penuh warna-warni.

Pada pagi hari, pengunjung masuk lewat pintu sebelah selatan. Pinti ini dibuka sejak 09.30 hingga 17.30. Namun setelah itu, akses menuju ruang observasi dipindah ke sisi utara yg berada di dekat stasiun kereta bawah tanah.

Sebelum naik, tas para pengunjung mulai diperiksa oleh petugas keamanan. Selanjutnya wisatawan diminta mengantre menunggul pintu lift terbuka. Hanya butuh 55 detik untuk pengunjung bagi mencapai ke lantai 45. Selain pusat observasi, lantai 45 juga memiliki toko souvenir dan restoran mewah.

Shinjuku sendiri yaitu kawasan khusus yg terletak di Tokyo Jepang. Luasnya 18,23 km persegi. Kawasan ini yaitu pusat perbelanjaan dan administrasi. Rumah buat stasiun kereta tersibuk di dunia Shinjuku Station.

Di bagian timur, Shinjuku berbatasan dengan Chidoya dan Nakano di bagian barat. Sedangkan sebelah utara bertbatasan dengan Bunkyo dan Toshima. Sementara bagian selatan Shinjuku berbatasan dengan Shibuya dan Minato.

Shinjuku

Pada tahun 1920, sebagian besar kawasan Shinjuku masih tergabung dalam Tokyo City. Shinjuku baru berkembang seperti ketika ini usai gempa Great Kantao, tahun 1923.

Shinjuku sempat luluh lantak pada perang dunia II. Serangan udara yg dilancarkan Amerika Serikat akan Mei hingga Agustus 1945 menghancurkan hampir 90 persen bangunan di kawasan ini dan stasiun kereta Shinjuku.

Kawasan Shinjuku kembali diluncurkan pada 15 Maret 1947 dan ditandai dengan bergabungnya Yotsuya, Ushigome, dan Yodobashi.

Saat Olimpiade Musim Panas 1964 berlangsung, kawasan ini juga menjadi lintasan untuk cabang olahraga atletik nomor maraton dan jalan kaki 50 km. Saat itu, Jepang jadi tuan rumah Olimpiade pertama yg digelar di Asia.

Pada tahun 1991, gedung pemerintahan kota metropolita Tokyo kemudian dipindahkan dari Marunouchi, Chidoya ke Shinjuku.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Memanjakan Mata dari Puncak Kantor Pemerintahan Tokyo