idaraya

Peneliti: Bekerja Sebelum Pukul 10 Pagi, Penyiksaan di Era Modern

Peneliti: Bekerja Sebelum Pukul 10 Pagi, Penyiksaan di Era Modern

Jakarta -, Dr. Paul Kelley, seorang peneliti terkemuka di Oxford University, baru-baru ini mengemukakan bentuk paling umum dari penyiksaan di era modern. Hal itu tak yang lain adalah harus bangun dan bekerja sebelum pukul 10 pagi, satu yg memengaruhi sejumlah besar dari kita.

Tubuh kami berjalan pada jam biologis yg dikenal sebagai Ritme Sikardian. Ini yaitu jam tubuh dan siklus genetik yg diprogram buat mengatur aktivitas otak, tingkat energi, produksi hormon, dan persepsi waktu.

Dengan akan bekerja sebelum pukul 10 pagi setiap harinya, kalian secara tak segera sudah menyiksa diri kalian sendiri dengan mengganggu Ritme Sikardian. Hal ini pulalah yg menjadi penyebab aspek kesehatan yg tak seimbang.

"Kita tak mampu mengubah waktu yg 24 jam. Anda tidak mampu belajar buat bangun pada waktu tertentu. Bagaimanapun, hati dan jantung Anda memiliki pola yg berbeda," jelas Kelley seperti dikutip dari Livetheorganicdream, Jumat (06/01/2017).

"Memaksa tubuh buat bekerja sebelum pukul 10 pagi sama dengan meminta hati dan jantung menggeser jam kerja mereka beberapa atau tiga jam. Itu tak baik buat tubuh," tambah dia.

Lalu, mengapa ini mampu terjadi?

Ternyata, sehari bekerja delapan jam pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-20. Waktu itu, pola bekerja yg demikian dirancang bagi maksimalisasi produktivitas pabrik yg tak memperhitungkan jam tubuh alami manusia.

Bagaimanapun, tubuh manusia adalah struktur kuno yg berkembang dengan siklus harian sinar matahari dan bukannya strategi modern bisnis dan perdagangan. Saat berbicara di Festival Sains Inggris, Kelley memaparkan kalau masyarakat modern adalah masyarakat yg kurang tidur.

"Ini adalah persoalan internasional. Semua orang menderita padahal mereka tak seharusnya demikian," kata dia.

Untuk membuktikan teorinya tersebut, Kelley coba memindahkan waktu salah sesuatu sekolah di Inggris (dengan izin pemerintah dan sekolah tentunya) dari pukul 08:30 ke pukul 10:00 pagi. Setelah sekian waktu dan ujian yg diberikan pada siswa, kelihatan jelas bahwa tingkat kehadiran siswa meningkat seiring dengan produktivitas umum sekolah. Dan yg terutama, nilai para siswa meningkat drastis.

Lebih lanjut, Kelley mengklaim kalau perusahaan-perusahaan yg memaksa pekerja buat bekerja sebelum pukul 10 pagi berkontribusi terhadap stres emosional dan fisik yg dirasakan oleh karyawan mereka. Hal ini mendorong risiko kesehatan bila dikerjakan dalam jangka panjang karena pola kerja yg tak sehat.

Pola kerja demikian dapat menjadi alasan mengapa rata-rata orang Amerika mengonsumsi lebih dari tiga cangkir kopi tiap hari bagi coba membuat diri mereka tetap terjaga.

Ya, alih-alih memakai waktu yg ada buat beristirahat, kopi malah memaksa manusia menjadi zombie yg bekerja di waktu mereka seharusnya tidur.

**Ingin berbagi keterangan dari dan bagi kalian di Citizen6? Caranya dapat dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Peneliti: Bekerja Sebelum Pukul 10 Pagi, Penyiksaan di Era Modern

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Peneliti: Bekerja Sebelum Pukul 10 Pagi, Penyiksaan di Era Modern "