Polisi Kembali Periksa PM Israel soal Dugaan Terima Gratifikasi

Yerusalem -, Polisi Israel kembali memeriksa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk kedua kalinya sebagai bagian penyelidikan atas tuduhan korupsi.

Interogasi yg berlangsung lima jam itu dikerjakan di rumah Netanyahu di Yerusalem. Menurut sejumlah media, ia diselidiki atas dugaan menerima gratifikasi bernilai ribuan dolar dari pengusaha.

Baca Juga

Jaksa Agung Periksa PM Israel Terkait Skandal Korupsi PM Israel Diterpa 2 Kasus Kriminal Berat 'Misterius' Ini Luapan Kemarahan Israel atas Resolusi DK PBB

Sama seperti pemeriksaan sebelumnya, Netanyahu konsisten membantah tuduhan tersebut dalam interogasi yg berlangsung pada Kamis, 5 Januari 2017.

Polisi mengatakan, pemeriksaan itu juga termasuk hal-hal terpisah lainnya. Namun, pihak bewenang tidak memberikan detail dan kantor Netanyahu juga tidak memberikan komentar.

Netanyahu kembali menyampaikan dirinya tidak bersalah dan memperingatkan media dan rival politiknya buat "menahan berpesta". Ia pun menambahkan, "Tidak mulai ada yg terjadi, karena tak ada apa-apa."

"Kami mendengar seluruh laporan media. Kami melihat dan mendengar semnagat meriah dan suasana di studio televisi dan koridor oposisi," ujar Netanyahu kepada legislator Partai Likud.

"Saya ingin memberitahu mereka buat menunggu perayaan. Jangan terburu-buru...Anda mulai selalu mengembangkan balon udara panas dan kita mulai selalu memimpin Israel," imbuh dia.

Oposisi Netanyahu sudah menyerukan penyelidikan atas keterlibatannya menyusul serangkaian skandal dalam dua bulan terakhir. Namun, tidak ada dari pemeriksaan tersebut yg membuat PM Israel itu dijatuhi hukuman.

Netanyahu tak harus mengundurkan diri seandainya diduga melakukan tindak pidana. Ia cuma diminta melakukan hal tersebut seandainya terbukti bersalah dan kasusnya dibawa ke Pengadilan Tinggi Israel.

Namun seandainya didakwa, Netanyahu dapat menghadapi tekanan yg sangat besar dari publik dan politik bagi mengundurkan diri.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Polisi Kembali Periksa PM Israel soal Dugaan Terima Gratifikasi