Selain dengan Deodoran, 7 Cara Ini Bisa Enyahkan Bau Badan

Jakarta, Bau badan ternyata tidak cuma berasal dari ketiak. Kondisi tak menyenangkan ini dapat beradal dari bagian tubuh mana saja yg terdapat kelenjar minyak dan kelenjar keringat, seperti kulit kepala, area genital, kaki, hingga puting.

Keringat pada dasarnya tak berbau. Bau keringat timbul karena berkembangnya bakteri alami yg ada di kulit dan memecah keringat. Direktur penelitian klinis dan kosmetika dari departemen dermatologi di Mount Sinai Hospital, New York, Joshua Zeichner, MD, menjelaskan hal itu.

Baca Juga

5 Cara Alami bagi Kurangi Gatal Akibat Psoriasis Manfaat Lemon sebagai Pembersih Area Vagina 7 Cara Alami Bikin Aroma Tubuh Wangi Sepanjang Hari

Sebagian orang mengatasi bau badan dengan mandi setiap hari dan memakai deodoran. Tapi, selain mandi dan menggunakan deodoran, ada cara yang lain yg dapat dicoba buat mengatasi bau badan, seperti dilansir dari laman Foxnews, Selasa (17/1/2017):

1. Pertimbangkan botox

Keringat yg sedikit biasanya diidentikkan dengan berkurangnya bau badan. Sederhananya karena keringat yg sedikit meminimalisir keadaan lembap yg menyebabkan keringat bercampur dengan bakteri.

Bila Anda mengalami keadaan keringat berlebih dan anti-perspirant tidak dapat mengatasinya, ada baiknya Anda coba injeksi botox pada bagian ketiak (atau bahkan telapak tangan).

Untuk sementara, botox mulai menghambat kimiawi tubuh yg mengaktifkan kelenjar keringat sehingga Anda mengalami keringat berlebih.

2. Ubah pola makan

Makanan yg beraroma menyengat seperti bawang, bawang putih, dan kari mampu memengaruhi bau mulut serta bau badan Anda.

Bila Anda tidak makan-makanan dengan aroma yg kuat namun tetap mengalami bau mulut atau bau badan, Zeichner menyarankan bagi membubuhkan dua tetes minyak peppermint di lidah.

"Banyak pasien yg menyampaikan cara ini cukup menolong mereka," ujarnya. "Pertimbangannya, kandungan dari minyak tersebut disekresikan melalui kelenjar minyak sehingga memperbaiki bau badan," jelas Zeichner. 

 

3. Mengurangi stres

Kelenjar keringat atau ekrin mulai memproduksi cairan yg didesain buat mengatur suhu tubuh ketika Anda berolahraga atau kepanasan. Tapi tak demikian halnya dengan stres. Kondisi stres mulai memicu kelenjar lain--apokrin--yang ada di ketiak dan selangkangan, yg mengeluarkan cairan seperti susu.

Cairan tersebut terdiri dari air dan lipid, sehingga sangat disukai oleh bakteri penyebab bau badan. Kondisi ini mampu diatasi dengan rutin melakukan meditasi, yoga, atau kegiatan yang lain yg menolong menenangkan pikiran.

4. Gunakan pakaian yg menyerap keringat

Bahan pakaian seperti katun, sutera, atau wol lebih gampang menyerap keringat dibandingkan rayon atau spandeks. Demikian menurut penelitian yg diterbitkan jurnal Applied and Environmental Microbiology serta jurnal lainnya.

5. Mencukur bulu ketiak

Bakteri mulai cepat berkembang biak dalam lingkungan yg hangat dan lembap. Dan bulu ketiak yg rimbun dapat jadi lokasi ideal untuk untuk bakteri tersebut tinggal.

"Bulu ketiak yg bercampur dengan kotoran serta minyak menyebabkan bakteri penyebab bau badan berkembang biak secara cepat," jelas Zeichner.

6. Oleskan cuka apel

Asam, seperti yg terdapat pada cuka apel atau sari lemon menghambat perkembangan bakteri, termasuk yg membuat badan Anda berbau.

Tapi sebaiknya berhati-hatilah saat menggunakannya.

"Cuka apel dan sari lemon mungkin menolong mengurangi bakteri penyebab bau badan di kulit, tetapi keduanya juga dapat membuat kulit iritasi," ucap Zeichner.

Maka, bila Anda menetapkan buat mengoleskan dua tetes cuka apel atau sari lemon di ketiak, pastikan tidak ada luka di sana. Gunakan bola kapas buat mengoleskannya ke kulit ketiak. Minyak tea tree serta witch hazel juga dipercaya sebagai antimikrobial.

7. Coba produk herbal

Daun sage yg biasa dijadikan bahan penganan manis ternyata dapat menolong mengatasi bau badan. Demikian juga dengan minyak rosemary.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Selain dengan Deodoran, 7 Cara Ini Bisa Enyahkan Bau Badan