Tentara Israel Terjerat Gadis Cantik Jebakan Online Hamas?

Tel Aviv -, Militer Israel mengklaim bahwa mereka menemukan scam atau tipuan online yg digunakan oleh militan Hamas. Tipuan itu dimaksudkan buat memata-matai tentara mereka dengan meretas ponsel.

Militan dari Palestina itu menemukan ponsel tentara Israel itu dapat terhubung secara online. Lalu, mereka coba merayu para prajurit dengan mengunggah foto perempuan seksi dengan identitas palsu. Demikian klaim seorang perwira seperti dikutip dari BBC, Jumat (13/1/2017).

Baca Juga

ISIS Berniat Gunakan Senjata Kimia dan Renggut Banyak Nyawa? Badai Mendadak Datang dan Gagalkan Serangan ISIS ke Israel Pertempuran 'Perdana' Israel Vs ISIS di Suriah, 4 Militan Tewas

Puluhan tentara itu dirayu buat meng-instal sebuah aplikasi agar dapat bertatap muka dengan sosok perempuan seksi itu. Namun, di balik alasan itu, aplikasi itu digunakan bagi mengontrol kamera dan mikrofon ponsel mereka.

Meski demikian, perwira itu menyampaikan Hamas tidak menemukan keterangan utama apapun terkait dengan aktivitas itu.

"Kebanyakan tentara yg diintai yaitu prajurit rendahaan. Padahal mereka mengincar rencana manuver tentara Israel serta kekuatan senjata jalur Gaza," kata perwira itu.

"Tentu saja prajurit rendahan jenis itu tidak milik hal itu," tambahnya tanpa memberi nama asli dan jabatannya.

Menurut perwira itu, foto yg digunakan dalam tipuan punya seorang perempuan di mana gambar dan detil jati diri mereka dicuri oleh Hamas dari media sosial punya mereka.

Perwira itu memperlihatkan kepada para wartawan sejumlah foto-foto dan pesan sensual yg dikirim kepada para tentaranya.

"Tunggu, ya, saya mulai kirim sebuah foto, sayangku," tulis si penipu kepada tentara Israel.

"OK, ha-ha," ablas si tentara. Lalu, sebuah foto perempuan berambut pirang pun muncul.

Lalu, si penipu meminta tentara buat mengunduh sebuah aplikasi yg memungkinkan keduanya melakukan percakapan video. Namun, itu adalah jebakan agar dapat mengontrol telepon si tentara.

Unit keamanan keterangan tentara Israel yg pertama kali mendapatkan bahwa itu adalah tipuan. Hal tersebut mereka dapatkan setelah para tentara mengadu ponsel mereka jadi hening setelah mengunduh aplikasi dari perempuan cantik.

"Aplikasi itu berpotensi bagi menyebabkan kerusakan besar," kata perwira itu.

"Sejauh ini, kerusakan tak berarti. Tapi kalian mulai mencegah hal itu terjadi lagi di masa depan," tutup si perwira.

Hamas sejauh ini tak berkomentar terkait tuduhan itu.

Bukan kali ini saja isu mata-mata antara Israel dan Hamas menyeruak. Pada 2014, Hamas mengeksekusi 18 warga Palestina sendiri yg mereka tuduh sebagai mata-mata Israel.

Israel yg menguasai perbatasan selama ini kerap memanfaatkan kekuasaannya bagi meminta keterangan dari warga Palestina. Sebagai balasan, Israel bakal memberi akses warga Palestina bagi keluar.

Jebakan wanita penggoda ini mungkin yaitu 'serangan balasan' dari pihak lawan Israel. Hal itu mampu saja terjadi, karena bukan rahasia lagi bahwa negeri zionis itu juga melakukan serangkaian kegiatan mata-mata kepada para lawannya.

Berikut adalah aksi Israel dalam memata-matai 'musuh' mereka.

Kelompok Hamas di Jalur Gaza mengumumkan sudah menangkap mata-mata Israel, yg tak yang lain adalah seekor lumba-lumba yg dilengkapi dengan dua kamera dan alat-alat lainnya.

Sayap militer kelautan Hamas menyampaikan bahwa hewan itu dipergoki di lepas pantai. Menurut media Al Quds, hewan tersebut dimaksudkan bagi membinasakan pasukan komando laut Qassam yg sedang berlatih di laut. Menurut pihak Hamas, lumba-lumba ini sudah “dirampas kemauannya” dan dijadikan “pembunuh”.

Masih merujuk kepada Al Quds, Israel mengandalkan kendali sistem keamanan secara elektronik atas Jalur Gaza, misalnya dengan balon udara dan pesawat tanpa awak. Namun, rupanya lumba-lumba juga telah kadang dimanfaatkan.

Bukan hanya pesawat tanpa awak (drone) dan binatang. Israel ternyata juga menegrahkan mata-mata dalam bentuk tidak terduga: batu. Aksinya terjadi pada tahun 2013 lalu.

Bukan batu biasa tentunya. Itu adalah batu palsu yg didalamnya dipasangi perangkat spionase, dahulu ditempatkan di wilayah pesisir Suriah.

Keberadaan perangkat baru disadari oleh para nelayan setelah berbulan-bulan. Alat itu ditempatkan di Pulau Ant, yg berada di seberang Pelabuhan Tartus punya Suriah.

Tapi bukan militer Suriah yg jadi target. Perangkat khusus ini diduga sengaja dipasang buat memata-matai pergerakan armada Rusia di wilayah yg sedang dilanda perang saudara itu.

Kantor berita punya Pemerintah Suriah, SANA melaporkan, perangkat itu didesain buat menangkap, mendata, dan mengirimkan data secara segera tentang pergerakan kapal perang Rusia ke Israel via satelit.

Televisi Suriah juga menayangkan gambar benda yg menyerupai seperti kamera dan parabola, dan potongan kamuflase batu yg telah tidak lagi utuh.

Sementara, seperti dikabarkan New York Post, alat tersebut dipasang oleh penyelam divisi komando angkatan laut, Angkatan Bersenjata Israel: pasukan elit Flotilla 13.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Tentara Israel Terjerat Gadis Cantik Jebakan Online Hamas?