Mataram -, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengamankan seorang wanita berinisial SA karena diduga mengajarkan aliran sesat. Atas ajarannya yg tidak sesuai syariat Islam itu, wanita paruh baya tersebut kemudian 'diantar' ke polisi.
Ketua MUI NTB, Saiful Muslim mengatakan, perempuan tersebut diduga mengajarkan aliran sesat pada sebuah yayasan pribadi miliknya bernama Sekolah Bela Allah (SBA) dan Rumah Mengenal Alquran (RMA). Dari situ, MUI NTB kemudian melaporkan SA ke Polda NTB
"Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa yg bersangkutan tak mengakui Nabi Muhammad dan mencela ulama-ulama," kata Saiful, Senin (30/1/2017).
Saiful mengatakan, penyebab sesatnya ajaran yg dibawa oleh SA adalah ingkar sunah, atau tak yakin kepada Hadits Nabi Muhammad. Dalam ajarannya, SA cuma berpatokan pada Alquran semata.
Bahkan, sambung Saiful, meski cuma berpatokan pada Alquran, namun SA tak ahli dalam membaca Alquran. Dia cuma membaca terjemahan Alquran saja dalam ajarannya.
"Kalau dia telah tak yakin Nabi Muhammad, berarti dia ingkar sunah dan berarti dia telah sesat. Dan kalau dia mau selamat berarti dia harus bersyahadat lagi," kata Saiful.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda NTB, Kombes Pol Benny Basyir mengatakan, ketika ini pihaknya masih memeriksa SA. Pemeriksaan buat menggali informasi yg bersangkutan terkait motif dan tujuan dugaan aliran sesat itu.
Namun, kata Benny, informasi sementara yg diperoleh, SA cuma menyebarkan selebaran dan pengumuman tentang lembaga yg dibuatnya. Lembaga itu telah dibuka SA selama tiga bulan terakhir.
"Kami masih mengintrogasi dari yg bersangkutan. Kami mulai mendalami lagi, dan meminta informasi karena baru hari ini masuk laporannya," ucap Benny.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Wanita Pendiri Sekolah Bela Allah Dinilai Ajarkan Aliran Sesat

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!