idaraya

Kerap Jual Bayi, Panti Asuhan di India Ditutup Paksa

Kerap Jual Bayi, Panti Asuhan di India Ditutup Paksa

Bengal -, Polisi di bagian timur India sudah menutup sebuah panti asuhan dan menangkap pemiliknya, karena kerap menjual bayi-bayi secara ilegal ke pasangan yg tak dapat mempunyai buah hati.

"Pihak kepolisian juga menyidik apakah kegiatan adopsi itu adalah bagian dari operasi perdagangan manusia," kata para pejabat.

Baca Juga

Gara-Gara 3 Mangkuk Mi, Kepala Seorang Pria di China Dipenggal Ini Alasan Rezim Korea Utara Ingin Habisi Kim Jong-nam? Aksi Heroik Pelayan Wanita Usir Kadal Raksasa

Menurut polisi, panti asuhan yg berada di Kota Jalpaiguri, Bengal Barat, itu dikelola oleh organisasi non-profit. Mereka menjual sedikitnya beberapa puluhan anak bagi diadopsi.

"Yang mengejutkan adalah, pemilik panti asuhan tersebut juga menampung perempuan miskin dan menjual bayi mereka," kata Rashmi Sen, dari Kementerian Pembangunan Perempuan dan Anak-Anak Bengal Barat kepada Thomson Reuters Foundation.

"Investigasi yg tengah berlangsung juga kan menyelidiki, apakah wanita diperdagangkan ke panti asuhan tersebut agar bisnis itu mampu dijalankan," tambahnya.

Penggerebekan panti asuhan itu dikerjakan pada akhir pekan, tiga bulan setelah 13 bayi diselamatkan dan kerangka beberapa bayi lainnya ditemukan di dekat kota pelabuhan Kalkuta.

Delapan belas orang, termasuk sejumlah dokter, bidan dan pemilik panti asuhan dan klinik, ditangkap. Mereka menjadi tersangka karena mengambil bayi dari wanita-wanita setelah mereka bersalin dan memberitahu bahwa anak-anaknya tak bertahan hidup.

"Sedikitnya sekitar 17 anak-anak ditampung di panti itu (di Jalpaiguri) yg tidak bisa dilacak," kata Subodh Bhattacharjee dari Komite Kesejahteraan Anak-Anak Jalpaiguri, seperti dikutip dari Asian Correspondent, Rabu (22/02/2017).

"Mereka memberikan anak-anak bagi diadopsi tanpa sepengetahuan kami, hal ini sudah melanggar peraturan yg ada," tambah Subodh.

Polisi menyampaikan panti asuhan Bengal Barat memakai dokumen, stempel dan sertifikat palsu bagi menjual bayi. Mereka telah diperingatkan dua kali oleh pemerintah yg sebelumnya.

Bayi-bayi itu dijual seharga 100.000-200.000 rupee atau setara dengan Rp 20-60 juta.

"Pada Januari, kita memindahkan 15 anak dari panti asuhan ke rumah yang lain demi keselamatan mereka. Mereka seluruh di bawah usia lima tahun, dua masih batita," ucap Rashmi Sen.

Sejumlah ahli mengatakan, perdagangan bayi ini telah menjadi kejahatan yg terorganisir di India.

Menurut data tindak kriminal pemerintah, laporan perdagangan manusia di India meningkat 25 persen pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan lebih dari 40 persen perkara melibatkan anak-anak.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Kerap Jual Bayi, Panti Asuhan di India Ditutup Paksa

idaraya

Share this

Related Posts :

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Kerap Jual Bayi, Panti Asuhan di India Ditutup Paksa "