NU Tak Mau Dilibatkan dalam Demo 11 Februari

Jakarta -, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin tiba dalam acara silaturahmi bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI beserta ulama dan Habaib se-DKI Jakarta.

Meski tak banyak berkomentar, dia sempat menanggapi terkait adanya kabar aksi 11 Februari yg digerakkan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).

Baca Juga

Aksi 11 Februari Layu Sebelum Berkembang? Polda Metro: Ada Massa Aksi Pada 112, Akan Kami Bubarkan Polda Metro Jaya Larang Aksi 11 Februari

Bagi Ma'ruf Amin, dia beserta jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sama sekali tak terkait penyelenggaraan aksi tersebut.

"Itu urusannya penyelenggara. Bukan urusan kita," tutur Ma'ruf di Kantor PWNU, Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa, 7 Februari 2017.

Rais Aam PBNU itu lantas segera meninggalkan lokasi meeting yg dihadiri oleh jajaran PWNU dan ulama di luar kepengurusan.

Sementara itu, Wakil Ketua Tanfidziah PWNU DKI Munahar Mukhtar menambahkan, pihaknya cuma mengikuti arahan dari Kiai Ma'ruf sebagai pimpinan di NU. "Kita sesuai arahan Rais Syuriah dan Rais Aam. Apa yg disampaikan kalian manut," ujar Mukhtar.

Polda Metro Jaya sebelumnya  melarang pelaksanaan aksi 11 Februari. Demo yg disebut aksi 112 itu dilarang lantaran dilaksanakan jelang masa tenang Pilkada DKI.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan dari Forum Umat Islam (FUI) terkait kegiatan tersebut. Namun, polisi tidak memberikan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP).

"Kami tak berikan STTP. Jadi itu (aksi 112) tak kalian izinkan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya.

Argo melanjutkan, tidak adanya izin kepolisian lantaran aksi tersebut dikhawatirkan mengganggu masyarakat. Apalagi rencananya aksi tidak cuma dikerjakan pada 11 Februari, melainkan berlanjut keesokan harinya, yakni 12 Februari.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: NU Tak Mau Dilibatkan dalam Demo 11 Februari