Rumah Yatim Banjarmasin Sebar Bantuan untuk Warga Kuin

Jakarta, Lagi, Program bantuan peduli sesama dikerjakan Rumah Yatim Banjarmasin. Tak lama berselang dari pembagian sembako, tim yg dipimpin oleh Deni bergerilya menyambangi Kelurahan Kuin, Kecamatan Banjarmasin Utara. Lokasi itu terletak di bantaran Sungai Barito, masyarakatnya rata-rata hidup di bawah garis kemiskinan.

Seperti 10 orang penerima bantuan sebelumnya, rata-rata mereka hidup sendiri. Di usia renta, mereka tak produktif, dan ada yg tinggal bersama anak mereka yg berpenghasilan tak menentu. Selain itu ada juga yg mengandalkan belas kasihan tetangganya. Kalau yg masih bekerja, ada yg menjadi buruh, pemulung, atau pedagang kecil.

Baca Juga

270 Pasang Sepatu Bahagiakan Pelajar di Bima Margomulyo Menginspirasi Bagikan 1000 Buku bagi Anak SD Uluran Kasih Sayang buat Ghisya, Pengidap Kelainan Darah Langka

Program santunan peduli sesama ini yaitu program yg berasal dari pusat, menargetkan orang-orang yg sangat membutuhkan. Dalam hal ini, Deni mengaku melakukan survei dengan terjun segera melalui cara yg cukup unik, yg disebutnya sebagai operasi senyap. Ya, baginya layaknya sebuah investigasi, ia dengan mengerahkan timnya ikut serta menyaksikan kenyataan yg apa adanya.

Itulah mengapa, Deni menekankan pentingnya proses survey dengan menggali keterangan apapun segera dari masyarakat. Salah satunya, isu yg beredar tentang bantuan dari lembaga sosial yg tak tepat sasaran karena keadaan yg manipulatif. Mendengar hal ini, Deni mengambil inisiatif berbeda dari yg biasanya dilakukan.

Deni mengaku puas dengan usahanya memperoleh keakuratan dari keadaan penerima bantuan yg sebenarnya. Bantuan ia serahkan segera pada mereka yg tersebar di 10 RT. 

“Apa yg kalian temukan sangat menyedihkan, rumah, rumah mereka jauh dari standar tempat tinggal,” katanya sedih.

Ada dua kendala ketika memberi bantuan uang tunai tersebut. Salah satunya kendala komunikasi, karena usia lanjut, diantara mereka ada yg pikun, dan tak mengerti bahasa Indonesia, dan kurangnya pendengaran.

Meski begitu, Deni bisa menangkap dari ekspresi mereka yg memperlihatkan rasa terima kasih dan syukur. Keharuan yg tidak terucap ini mewakili segala beban yg selama ini tidak tertanggungkan. Selama ini mereka tersisih dari perhatian pemerintah.

Melihat hal ini, Deni berharap program ini lebih luas menjangkau kaum papa dimanapun. Bahkan, ke tempat-tempat tidak terduga, seperti sekolah dan tempat lainnya. Selain berbentuk uang tunai, mulai diberikan pula bantuan logistik lainnya. Sehingga penerima manfaat tak cuma anak asuh saja, tetapi mampu fokus menolong masyarakat umum yg membutuhkan.

Penulis:

Sinta Guslia

**Ingin berbagi keterangan dari dan bagi kami di Citizen6? Caranya mampu dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Rumah Yatim Banjarmasin Sebar Bantuan untuk Warga Kuin