Madura -, Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo mengaku puas dengan gaya bermain pasukannya selama gelaran turnamen Piala Presiden 2017, meskipun pada laga terakhir babak penyisihan Grup 5, skuat Laskar Nusakambangan takluk 0-1 dari tuan rumah Madura United.
Kekalahan ini memastikan Jimmi Suparno dan kawan-kawan tersingkir dari Piala Presiden, karena cuma mengoleksi 3 poin dari tiga laga yg dijalani. PSCS cuma sekali menang atas Perseru Serui dan beberapa kali kalah masing-masing melawan Semen Padang dan Madura United.
"Sudah bermain sangat luar biasa, tanpa beban. Itu kunci sehingga mampu bermain lepas. Kita akui dari sisi persiapan dan kualitas kalian kalah. Kami akui kekalahan ini," kata Gatot.
Menurut Gatot, melihat permainan timnnya ketika menghadapi tim besar jenis Semen Padang dan Madura, dia optimis timnya sudah bersiap menghadapi kompetisi Divisi Utama tahun ini atau Liga 2. Dia memasang target, PSCS Cilacap lolos ke kasta liga tertinggi di Indonesia Liga 1 musim depan.
"Kami mampu melihat kemampuan pemain secara individu. Ini sangat bermanfaat untuk persiapan Liga 2. Target kalian tembus ISL. Lawan bagus dan atmosfer permainan baik. Kami belajar banyak hal," ujar dia.
Meski begitu, Gatot menilai masih ada yg perlu dievaluasi dari timnya, salah satunya Gatot mulai melepas segala pemain asing di timnnya serta memperbanyak uji mencoba sebelum Liga 2 bergulir.
"Persiapan kalian cuma seminggu. Pemain asing secara otomatis dilepas. Misalnya ada klub yg tertarik, silakan dipakai. Mereka tiba sehari sebelum pagelaran Piala Presiden dimulai," kata dia lagi.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Tersingkir dari Piala Presiden, PSCS Depak Pemain Asing

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!