Tersisih di Piala Presiden, Pelatih PSS Sleman Minta Maaf

Sleman -, PSS Sleman harus puas berbagi angka dengan Persegres dalam laga pamungkas Grup A Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/2/2017). Kedua tim bermain imbang 0-0.

Usai pertandingan, pelatih PSS Sleman, Fredy Mully, mengatakan permintaan maaf kepada segala yg mencintai timnya,  karena hasil imbang ini tak membuat mereka lolos ke babak selanjutnya.

Namun, menurutnya pada laga pamungkas ini, PSS Sleman, telah bermain bagus dan bisa menyerang dengan sangat baik.

"Kami minta maaf yg besar. Kami telah usaha sekuat tenaga. Tapi itulah sepak bola susah ditentukan tadi harusnya beberapa gol," ujar Fredy.

Fredy menyampaikan meskipun tak lolos ke babak selanjutnya, dirinya bangga karena PSS Sleman menjadi tim yg belum terkalahkan. Padahal, musuh musuhnya ada di kasta liga sesuatu dan dua.

"Mudah mudahan tim lebih baik, kami belum pernah kalah walaupun mereka milik poin lebih dari kita, tetapi mereka pernah kalah semua. Mudah mudahan liga dapat evaluasi," ujarnya.

Pada bagian lain  Fredy sempat menyinggung aturan baru yg harus mengikutsertakan 5 pemain di bawah U-23 dan 3 pemain di antaranya harus bermain selama 45 menit baik di babak pertama atau babak kedua.

Dia menegaskan bersiap mengikuti aturan itu seandainya nanti diterapkan. Namun Fredy meminta agar pemain yg masuk berusia 25 tahun. Sebab, usia 23 tahun masih kurang buat menentukan line up nantinya.

"Karena pelatih harus memeras otak dengan materi yg ada," ujarnya.

Sementara itu pemain PSS Sleman Jodi Kustiawan menyampaikan para pemain telah berjuang dengan keras, tetapi hasil akhir ternyata imbang. Namun begitu dia bangga, karena PSS Sleman yaitu tim non asing.

"Ya tetapi kami bisa bersaing di liga satu. Pertandingan tadi evaluasi ke depannya berlatih keras bagi bersaing di liga dua," kata Jodi.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Tersisih di Piala Presiden, Pelatih PSS Sleman Minta Maaf