Jakarta -, Hubungan Indonesia dan Australia dalam dua tahun belakangan mengalami pasang surut. Kedua negara bertetangga ini kerap terlibat dalam sejumlah konflik politik dan perbedaan pendapat.
Yang paling muktahir adalah persoalan penghinaan Pancasila yg dikerjakan di militer Negeri Kanguru. Akibat masalah tersebut Indonesia menetapkan menghentikan sementara kerjasama militer.
Meski demikian, Duta Besar Australia buat Indonesia Paul Grigson menyebut masalah-masalah yg pernah hinggap dalam hubungan antar pemerintah, sama sekali tak pengaruh terhadap hubungan antar masyarakat.
"Koneksi hubungan antar bermasyarakat antara Indonesia dan Australia lebih besar dari konflik-konflik politik ," sebut Grigson di Hotel Atlet Century, Senin (20/3/2017).
"Mereka (Masyarakat Indonesia dan Australia) mengenal sesuatu sama yang lain dengan sangat baik," sambung Grigson.
Dia menegaskan, bukti bahwa hubungan bermasyarakat Indonesia dan Australia tetap baik kelihatan dengan makin meningkatnya kunjungan wisatawan yang berasal Tanah Air ke Negeri Kanguru.
Tahun dulu Kedutaan Besar Australia menerbitkan 100 ribu visa. Jumlah ini meningkat sepertiga dari waktu yg sama pada 2015.
Jika dipersentasikan, Grigson mengenybut peningkatan wisatawan Indonesia mencapai 40 persen.
Dia melihat ada banyak alasan, kenapa banyak turis dari Indonesia memilih liburan ke Australia. Di antaranya, turis Tanah Air terpikat dengan keaneka ragaman makanan, budaya kopi yg melegenda dan pengalaman berbelanja serta gaya hidup luar ruangan di Australia.
"Sekarang banyak orang sudah menemukan ada nilai lebih buat uang yg mereka miliki (untuk mengujungi Australia). Dengan jarak yg sangat dekat, di mana penerbangan ke Perth cuma empat jam dari Jakarta," sambung dia.
Bukan cuma itu. Satu hal yg membuat berbangga diri warga Indonesia yg melancong ke negaranya telah tak lagi terfokus di beberapa kota besar, Sydney dan Melbourne.
"Sekarang telah meluas ke dua kota seperti Perth, Brisbane Adelaide dan Hobart," sebutnya.
Didasari fakta-fakta tersebut ia berharap jumlah tersebut mampu selalu bertambah di tahun mendatang. Hal tersebut demi membuktikan kalau masyarakat Indonesia dan Australia terus harmonis setiap saat.
"Jadi hubungan Indonesia dan Australia seperti hubungan cinta," kata Grigson.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Dubes Grigson: Hubungan Indonesia-Australia Mirip Kisah Cinta
Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!