Gus Ipul Ingin Jatim Lahirkan Banyak Master Catur Internasional

Surabaya -, Wakil Gubernur Jawa Timur Drs H Saifullah Yusuf, yg lebih akrab disapa Gus Ipul, berambisi melahirkan master catur tingkat internasional.

Gus Ipul melontarkan niat tersebut saat membuka Perang Bintang Turnamen Catur Senior dan Junior se-Jatim di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (25/3/2017). 

Baca Juga

Gus Ipul dan Iwan Fals Mendadak 'Ngecat' Rumah Gus Ipul Dukung Gerakan 1 Juta Lubang Biopori Jurus 4 Kepala Daerah Tangkal Hoax

"Saya Ingin menciptakan banyak master catur tingkat internasional yg berasal dari Jatim. Catur harus dapat lebih membanggakan Jatim," kata Gus Ipul. “Saya anggap para peserta turnamen catur itu orang hebat karena mau berpikir. Menang atau kalah itu nomor dua,” katanya.

Oleh karena itu, Gus Ipul ingin memasyarakatkan catur kembali. Apalagi cabang olahraga ini tergolong murah dan digemari masyarakat. Catur bahkan tidak jarang menjadi salah sesuatu ajang perlombaan pada acara nasional, seperti Hari Proklamasi kemerdekaan.

Untuk itu, Gus Ipul ingin mengatasi persoalan yg ada. Berdasar statistik, pemain catur Jatim di atas 25 tahun masih kalah dari DKI Jakarta dan Jawa Barat. Tapi, atlet catur Jatim di bawah 25 tahun terus menjadi juara.

Selain durabilitas, Jatim juga kekurangan turnamen dan bonus. “Masalah-masalah ini yaitu tantangan yg harus dicarikan solusi secepatnya,”  tambahnya.

Gus Ipul mengapresiasi Percasi Jatim yg telah akan mendata potensi yg dimiliki melalui pertandingan catur secara berjenjang, akan dari wilayah masing-masing sampai ke tingkat provinsi.

“Saya harap database catur dapat dikelola sebaik mungkin. Sebaiknya dibuatkan pangggung-panggung pertandingan, sehingga para atlet catur, baik yg senior maupun junior tak grogi bila menghadapi turnamen di tingkat nasional," ungkap Gus Ipul.

"Artinya, mereka dapat mencatat prestasi yg lebih baik. Tidak cuma nasional tetapi juga prestasi di tingkat internasional,” sambungnya.

Perang bintang senior dan junior se-Jatim berlangsung pada 25-27 Maret. Turnamen ini diikuti 2.423 peserta dan telah melewati melalui proses seleksi dari tujuh koordinator wilayah, merupakan Surabaya (Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya), Madura, Bojonegoro, Malang, Jember, Kediri, dan wilayah Madiun.

Hari ini yaitu prakualifikasi untuk atlet senior. Mereka mulai melalui proses penyaringan tujuh babak. Tiga pecatur terbaik, buat nomor putra dan putri, nantinya dikirim ke Kejurnas di Jakarta, Juli mendatang.

Sementara turnamen junior dimaksudkan mencari bibit unggul buat persiapan PON 2020. Pada PON 2016 Catur Jatim mendapat sesuatu emas, sesuatu perak, dan tiga perunggu. Diproyeksikan pada PON 2020 di Papua, catur Jatim dapat menjadi juara umum.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Gus Ipul Ingin Jatim Lahirkan Banyak Master Catur Internasional