idaraya

Langkah Seribu Pemutilasi di Meja Biliar Terhenti di Jakarta

Langkah Seribu Pemutilasi di Meja Biliar Terhenti di Jakarta

Pekanbaru -, Beberapa hari buron, pembunuh sekaligus pemutilasi di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, akhirnya ditangkap. Pelaku Harianto alias Hari dibekuk di sebuah apartemen di Jakarta Utara.

Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, tersangka masih berada di Polres Metro Jakarta Utara buat pemeriksaan intensif.

"Selanjutnya mulai dibawa ke Pekanbaru, kemudian ke Polres Bengkalis bagi pengusutan lebih lanjut," kata mantan Kapolres Pelalawan ini, Kamis (30/3/2017) siang.

Guntur menerangkan pemutilasi itu ditangkap tim gabungan dari Polsek Rupat dan Satuan Reserse Kriminal Polres Bengkalis serta didukung Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Riau.

Polisi mencari Harianto sejak Andrean alias Gondrong melaporkan pembunuhan Bayu Santoso disertai mutilasi di tempat biliar punya pelaku.

"Kejadian ini berlangsung pada Jumat dini hari. Saksi sendiri baru melapor pada Senin karena trauma dan sembunyi dalam hutan," kata Guntur.

Berangkat dari laporan itu, petugas gabungan melacak keberadaan pelaku hingga akhirnya terendus di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Petugas kemudian berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Utara.

Setelah mengumpulkan data, Harianto diketahui bersembunyi di Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Penjagalan, persisnya di lantai 8. "Saat itu, tersangka bersama anaknya dan segera diamankan. Tersangka dibawa ke Polres setempat buat pemeriksaan lanjutan," kata Guntur.

Guntur menyebut pemeriksaan dikerjakan bagi mengetahui sumber permasalahan pelaku dengan korban sehingga terjadi pembunuhan disertai mutilasi.

Sebelumnya, Bayu Santoso ditemukan tidak bernyawa dalam tas hitam yg diletakkan dalam tong biru. Korban tiba setelah Andrean alias Gondrong menghubunginya buat mengundang tiba ke tempat biliar berdasarkan suruhan Hari.

Kedatangan Bayu berujung maut. Ketika membelakangi pelaku yg telah memegang beberapa bilah pisau, Bayu segera ditikam dan dimutilasi. Saksi yg ketakutan segera kabur dan bersembunyi ke dalam hutan.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Langkah Seribu Pemutilasi di Meja Biliar Terhenti di Jakarta

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Langkah Seribu Pemutilasi di Meja Biliar Terhenti di Jakarta "