Presiden Putin Sarankan Israel Tak Terjebak Masa Lalu, Maksudnya?

Moskow -, Presiden Rusia Vladimir Putin menyarankan Israel bagi fokus pada urusan dunia modern. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam meeting dengan PM Benjamin Netanyahu di Moskow.

Presiden Putin mengawali perbincangan keduanya dengan mengucapkan Selamat Hari Purim ke PM Netanyahu. Purim yaitu hari raya Yahudi buat memperingati pembebasan kaum Yahudi dari kekaisaran Persia yg hendak membunuh mereka.

Baca Juga

Misi Rahasia Kosmonot Wanita Pertama Rusia yg Berakhir Maut Presiden Putin Puji Perempuan Rusia Selalu Tepat Waktu Pebisnis yg Dekat dengan Donald Trump dan Rusia Tewas, Dibunuh?

Menanggapi pernyataan Putin, PM Netanyahu lantas mengatakan, "Sekitar 2.500 tahun lalu, Persia gagal menghancurka orang-orang Yahudi. Hari ini upaya yg sama dikerjakan oleh pewaris Persia, Iran, bagi menghancurkan negara Yahudi".

"Mereka menegaskan hal tersebut sejelas mungkin dan mencetaknya dalam tinta hitam dan putih di surat kabar mereka," ujar Netanyahu seperti dikutip dari Russian Today, Jumat, (11/3/2017).

Lebih lanjut PM Netanyahu mengatakan, ketika ini Israel telah memiliki wilayahnya sendiri dan pasukan bagi melindunginya. Presiden Putin pun mengingatkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Abad ke-5 sebelum Masehi.

"Saat ini kalian hidup di sebuah dunia yg berbeda," kata Putin seraya menambahkan agar keduanya cuma berdiskusi seputar isu-isu terkini.

Netanyahu lantas mengungkapkan, ia menyambut baik peran Rusia dalam memerangi ISIS dan kelompok-kelompok ekstremis lainnya.

"Baru-baru ini kalian melihat kemajuan signifikan dalam perang melawan terorisme yg disebarkan oleh ISIS dan Al Qaeda. Rusia sudah berkontribusi banyak," terang orang nomor sesuatu di Israel itu sebelum mengklaim, Iran ketika ini tengah menyebarkan ancaman terorisme

Perang melawan terorisme, krisis Suriah, dan hubungan Iran-Israel menjadi topik diskusi Putin dan Netanyahu.

Setelah bertemu dengan PM Netanyahu, Putin dijadwalkan mulai melangsungkan rapat dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Moskow. Menurut Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, keduanya mulai berdiskusi pada isu Suriah.

"Tentu saja, proses perdamaian dan situasi di Suriah tak dilewatkan oleh berbagai kekuatan regional, terutama Turki dan Israel," imbuh Peskov.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Presiden Putin Sarankan Israel Tak Terjebak Masa Lalu, Maksudnya?