Palembang -, Anggaran pendidikan yg harus dialokasikan sebanyak 20 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni, ternyata belum direalisasikan oleh semua provinsi di Indonesia. Bahkan, Sumatera Selatan (Sumsel) pun termasuk bertengger di urutan rendah dalam penganggaran dana pendidikan.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi, dalam Pasal 31 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 telah tertuang bahwa pemerintah harus mengalokasikan dana pendidikan minimal 20 persen dari APBN dan APBD.
Untuk di daerah, cuma lima provinsi yg mendekati angka 20 persen alokasi anggaran pendidikan. Provinsi DKI Jakarta berada paling atas dibandingkan 31 provinsi lainnya.
"Ada 20 daerah yg alokasi dana pendidikannya minus," ucap dia kepada , ketika berkunjung ke Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Senin, 20 Maret 2017.
Dari data Persentase Anggaran Urusan Pendidikan APBD murni Tahun Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Tahun 2016, ada 11 provinsi dengan alokasi dana pendidikan di bawah 3 persen.
Bahkan, Sumsel bertengger di urutan ketiga terendah, merupakan cuma sebesar 2 persen. Persentase anggaran tersebut menurun sebesar 1,9 persen dari tahun sebelumnya.
Padahal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel terus mendeklarasikan sebagai provinsi yg sukses menjalankan program sekolah gratis.
Di tahun 2015, Pemprov Sumsel mengalokasikan dana APBD murni buat anggaran pendidikan sebesar 3,9 persen. Namun di tahun 2016, persentasenya menurun di angka 2 persen dari total APBD murni 2016 yg mencapai Rp 5,76 triliun.
Di bawah Sumsel, ada provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan alokasi dana cuma 1,7 Persen dan Papua sebesar 1,4 persen dari APBD murni 2016.
Saat ditanyakan tentang kecilnya persentase alokasi dana pendidikan dari APBD murni, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumsel, Widodo malah menyampaikan bahwa dirinya tak hafal angka pasti persentase tersebut.
Bahkan Widodo menjawab kendati persentase alokasi dana anggaran pendidikan kecil, namun pihaknya masih selalu menjalankan program pendidikan yg telah dirancang.
"Apakah kalau tak cukup berarti segala kegiatan pendidikan terhenti? Semua harus jalan," kata dia.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Sumsel Masuk Provinsi 3 Terendah Penganggaran Dana Pendidikan

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!