Jakarta, Warkop DKI, grup lawak legendaris Indonesia, terdiri dari Dono, Kasino, dan Indro. Grup lawak ini yaitu kelanjutan dari grup lawak Warkop Prambors setelah salah sesuatu anggotanya, merupakan Nanu Mulyono mengundurkan diri.
Sebelumnya, Warkop DKI bernama Warkop Prambors, yaitu program siaran radio ketika itu. Personel Warkop Prambors ini awalnya demam panggung setiap tampil langsung. Maka radio menjadi pilihan. Lama kelamaan, mereka memberanikan diri melawak di depan orang-orang. Sayangnya, sesuatu anggotanya, merupakan Nanu Mulyono mengundurkan diri.
Setelah merasa milik nyali, Dono, Kasino dan Indreo memberanikan diri tatap muka dengan penonton dengan memakai nama yg sama. Akibat menggunakan nama Prambors selama manggung, mereka harus membayar kepada radio ternama itu.
Akhirnya, Warkop Prambors berubah nama menjadi Warkop DKI, singkatan dari nama Dono, Kasino, Indro. Selain berbagai film yg lucu dengan lawakan segarnya, lagu-lagu punya Warkop DKI juga tidak kalah membuat penonton sakit perut akibat tertawa terbahak-bahak. Apa sajakah itu?
Lagu "Feeling" yg dinyanyikan Kasino di Warkop DKI dalam film Saya Suka Kamu Punya terdengar memiliki lirik yg `nyeleneh`. Lagu dalam bahasa Inggris itu memang terdengar membuai di telinga. Tiba-tiba, Kasino justru menyanyikannya dicampurkan denganlagu dangdut berjudul Rindu. Lagu Feeling dinyanyikan oleh Morris Albert yg rilis 1974 silam.
"Warung Kopi", lagu ini yaitu tema atau soundtrack buat Warkop DKI. Liriknya yaitu sentilan buat masyarakat, termasuk pengendara di jalan raya bagi saling menghormati dan jangan membuat polisi membunyikan `sempritan`.
Nyanyian Kode yaitu adaptasi dari lagu Jepang bertajuk Sukiyaki. Namun oleh Dono dan Kasino lagu tersebut diubah, terdengar dengan lirik yg lucu: "Namidana kaodore nario. Yang baju merah jangan sampai lolos". Lagu Nyanyian Kode yaitu salahg sesuatu adegan di film Pintar-Pintar Bodoh ketika Kasino dan Dono menyamar menjadi pengamen.
Rupanya Kasino menjadi bintang dadakan di film Sama Juga Bohong. Kasino juga membawakan Let's Rock n Roll yg dinyanyikan dengan gaya `medok`versi Tegal. Kasino menyanyikan dengan gaya yg sangat lucu secara solo.
Mama Yo Quiero yaitu lagu yg donyanyikan oleh Carmen Miranda pada 1943 silam. Di tangan pelawak sekelas Warkop DKI, lagu tersebut berubah menjadi banyolan yg mengocok perut dengan lirik yg lucu.
"Mamayukero mamayukero..mamayukero mama..hati..beta hati beta..hati beta ingin kenal dia," sepenggal lirik lagunya ketika Warkop DKI menyamar menjadi wanita.
Sementara, lagu Adu Hai dinyanyikan oleh Kasino dengan menampilkan Camelia Malik. Lagu dengan nuansa dangdut ini ada di film Gengsi Dong.
Andeca-Andeci yaitu lagu yg ada di film Mana Bisa Tahan. Lagu dengan nuansa dangdut ini dinyanyikan Kasino secara solo dengan berkolaborasi bersama Camelia Malik. Saat menyanyikan lagu ini, Kasinoio tengah mengkhayal tengah berpacaran denga Halimah (Elvi Sukaesih).
Dalam film Dongkrak Antik, Dono, Kasino dan Indro tampil trio membawakan lagu, Ticket to ride yg aslinya dinyanyikan oleh The Beatles, Jali-jali dan burung kakak tua. Penampilan mereka sebagai group `Wah Gede Banget` dengan penampilan tidak biasa. Bahkan, mereka juga membawakan (I Can't Get No) Satisfaction punya Rolling Stone.
Suzanna punya Warkop DKI memang menggelitik. Padahal, lagu Susanna dinyanyikan The Art Company ini yaitu lagu buat mengungkapkan cinta. Dono, Kasino dan Indro membawakannya di acara ulang tahun Om Sukoco.
"Orang gendut duduk di sofa (rebahan kali rebahan ah). Lagi asik megang bapkao. Kita di sini pada ngamen yg di dapur megang piso (hati-hati ke iris de) tamunye banyak tamu dan om..banyak juga orang kulon (bule-bule) susanna...susanna...susanna wo ai ni i cen pei," sepenggal lirik Suzanna dengan logat Betawi oleh Kasino yg akhirnya malah bergaya Minang.
Terakhir adalah lagu Mona yg dinyanyikan Warkop DKI dalam penggalan adegan di film Kesempatan Dalam Kesempitan. Vokal Kasino yg nampak nge-rock ketika menggoda wanita, ternyata gagal total. Alasannya, lirik lagu Mona justru membuat pendengar tertawa geli.
"Monaaaaa… kini saya tiba kepadamu. Mona.. Mona.. Mona.. Mona.. Mona.. Untuk mohon maaf atas kekurang ajaran temanku. Yang sudah menyampaikan bahwa kakimu seperti tales Bogor. Dan jarimu seperti pisang raja. Raja sere.. raja gila.. raja lenong," sedikit lirik lagu Mona.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: 10 Lagu Warkop DKI yang Sukses Bikin Sakit Perut

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!