idaraya

Alat Musik Tradisional ini Mati Suri Digilas Waktu

Alat Musik Tradisional ini Mati Suri Digilas Waktu

Pasuruan -, Era modernisasi seperti sekarang ini rupanya milik dampak negatif untuk para perajin alat musik tradisional. Hal ini dikarenakan masyarakat telah akan meninggalkan alat musik klasik dan beralih ke alat musik modern.

Seperti yg kini dirasakan Zainuri. Perajin alat musik tradisional kendang kelahiran Pasuruan, Jawa Timur 12 Oktober 1961 itu akan merasakan dampak perkembangan zaman.

Bertempat di sebuah ruko di Jalan KH Ahmad Dahlan, Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, tangan Zainuri tampak masih bersemangat membuat kendang-kendang. Ternyata, hampir setiap hari Zainuri memproduksi kendang, meski ia menyadari bahwa bisnis kendang sekarang tidak sebagus dulu.

Zainuri menceritakan, sejak beberapa tahun terakhir, bisnis kendang ini tidak seberapa menguntungnkan. Ia pun tidak mampu berbuat apa-apa selain bersabar dan tetap berusaha memasarkan kendang miliknya.

"Sudah bergeser eranya. Tapi, sayang sekali kalau kendang ini tergerus oleh zaman dan mulai hilang. Jujur, aku sangat prihatin melihat keadaan sekarang ini," tuturnya kepada , Sabtu 8 April 2017.

Di masa keemasannya dulu, kendang buatan Zainuri banyak diminati banyak orang. Bahkan, di era tahun 1990-an, ia mendapatkan banyak pesanan kendang dari sejumlah daerah, khususnya dari luar Pulau Jawa.

"Saat ini, bisnis kendang yg aku geluti sejak tahun 1987 akan ditinggalkan. Pesanan kendang ketika ini akan sepi," kata Zainuri.

Terlepas dari usahanya, Nuri, sapaan akrabnya menyampaikan bahwa pemerintah harus bertindak. Artinya, kendang ini yaitu alat musik tradisional asli Indonesia yg harus dipertahankan. Hal itu terbukti banyaknya anak muda yg tidak mengenal alat musik asli Indonesia ini. Bahkan mereka menilai alat musik ini barang kuno.

"Saya sebenarnya ingin ada perhatian dari pemerintah bagi memperhatikan perkembagan alat musik tradisional yg telah akan ditinggalkan, termasuk kendang," ucapnya.

Sejatinya, bakat membuat kendang ini berawal dari kecintaannya bermain kendang. Ia mengaku pernah memiliki pengalaman bermain kendang mengiringi Rhoma Irama kala konser di Jawa Timur waktu itu. Pengalaman itu pun masih membekas di benaknya dan sepertinya sulit buat dilupakan.

"Saya pernah sesuatu panggung dengan Rhoma Irama. Rasanya sangat luar biasa ketika itu. Saya kan cuma pemain kendang kelas kampung, tetapi mendapatkan kesempatan bermain dengan raja dangdut," katanya.

Zainuri yaitu perajin kendang yg terbilang sangat sukses. Ia berhasil memproduksi kendang yg berbeda dengan kendang lainnya. Kendang buatannya memiliki ciri khas dan diminati banyak orang.

"Kendangan buatan aku ini unik akan dari motif kendangnya, dan bentuk kendangnya. Suara yg dihasilkannya pun sangat khas, dan ini aku pertahankan sejak lalu sampai sekarang," ujar Zainuri soal alat musik tradisional karyanya itu.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Alat Musik Tradisional ini Mati Suri Digilas Waktu

idaraya

Share this

Related Posts :

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Alat Musik Tradisional ini Mati Suri Digilas Waktu "