Brisbane -, Liburan paskah sebuah keluarga yg dirayakan dengan berkemah berakhir dengan teror ketika seorang anak berusia sembilan tahun, Gabby Pettigrew, bangun di tenda dengan piton sepanjang 2,5 meter melilit tangannya.
Kekacauan pecah di Perkemahan Moreton Island, Queensland, pukul 5 pagi ketika Gabby berteriak "tolong aku". Saking takutnya dengan reptil besar yg membebani tubuh mungilnya, Gabby membeku.
Baca Juga
Politikus Australia Serukan Boikot Telur Paskah Halal Mau Usaha Restoran Anda Bertahan? Simak Tips dari Chef Australia Ngeri, Petugas Tangkap Monster Buaya Berukuran 4,2 Meter"Ketika segala keluarga menyadari apa yg sedang terjadi, mereka kemudian panik. Keluarga yang lain pun mendengar keributan itu. Ular itu begitu berat sehingga Gabby tidak mampu bangun," ujar ayah Gabby, Simon Pettigrew, seperti dikutip dari News.com.au, Minggu (16/4/2017).
"Ular itu benar-benar melilit di tangannya. Semakin kami coba melepaskannya, ular itu makin mencengkeram. Ular tersebut pun menancapkan gigi di lengannya."
"Ia pasti merasakan kesakitan yg teramat sangat. Aku tidak percaya apa yg harus dikerjakan jadi saya cuma meraih mulut ular dan menarik rahangnya. Akhirnya ular itu mampu terlepas dan kalian membebaskannya," ujar Simon.
Penjaga pulau kemudian membawa Gabby dan ayahnya ke daratan dan merawatnya di Redcliffe Hospital. Keduanya menderita gigitan piton.
Keluarga Pettigrew kemudian memangkas waktu berkemah mereka dan kembali ke rumahnya di Brisbane atas insiden tersebut. Namun mereka mengaku tidak kapok buat berkemah lagi.
"Gabby sangat tangguh. Kami tidak jarang berkemah dan sangat menyadari bahwa kalian berada di sarang ular. Namun hal ini tidak seharusnya menunda orang bagi berkemah," kata Simon.
Diperkirakan terdapat 313 gigitan ular dari Januari hingga akhir Maret di Queensland, dengan rata-rata tiga orang per hari.
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Bocah Ini Bangun dengan Piton 2,5 Meter Melilit Tangannya

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!