Cerita Dokter Ganteng Kuras Duit Pacar Bermodalkan Cinta Palsu

Riau -, Seorang pria di Pekanbaru, Riau menguras duit pacarnya dengan bermodalkan cinta palsu. Pria bernama Peni Muharsanto alias Guntur Anton itu mengaku sebagai dokter TNI dengan pangkat Kapten.

Peni kemudian dilaporkan sang pacar ke polisi. Kini dokter yg mengaku-ngaku TNI itu ditahan polisi.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo menjelaskan, kejadian ini bermula saat korban dan pelaku pertama kali bertemu pada April 2014. Korban kemudian jatuh hati kepada pelaku dan menjalin hubungan spesial.

"Jadi modusnya pelaku memacari korban," kata mantan Kapolres Pelalawan ini, Jumat (7/4/2017) siang.

Selain parasnya yg terbilang ganteng serta berbadan tegap, korban mau berpacaran dengan pelaku karena juga karena pelaku mengaku bekerja di Rumah Sakit TNI di Kota Pekanbaru.

"Kepada korban pelaku mengaku berpangkat Kapten," terang Guntur.

Beberapa bulan menjalin hubungan, pelaku kemudian meminjam uang korban Rp 202 juta. Pelaku berjanji langsung mengembalikan uang itu, tepatnya saat keduanya telah menikah.

"Dijanjikan bagi dinikahi juga oleh pelaku," sebut Guntur.

Usai uang diserahkan, pelaku dan korban masih berhubungan layaknya sepasang kekasih. Hanya saja janji pernikahan yg diutarakan pelaku tidak kunjung direalisasikan, dan korban tetap sabar menunggu.

Memasuki akhir 2016, pelaku telah akan susah ditemui. Ajakan kencan seperti makan malam dan lain-lainnya tak pernah disetujui pelaku, hingga akhirnya pelaku mendadak hilang.

"Ada suatu saat berhasil dihubungi, pelaku mengaku kepada korban telah pindah tugas ke Jayapura," terang Guntur.

Korban kemudian melapor ke jajaran Polresta Pekanbaru di Polsek Sukajadi terkait penipuan. Penyelidikan kemudian dilakukan, hingga keberadaan pelaku terlacak dan masih berada di Kota Pekanbaru.

Pelaku akhirnya ditangkap di Jalan Mawar Nomor 70 Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya. Dia kemudian digelandang ke Mapolsek Sukajadi bagi proses lebih lanjut.

Dalam masalah ini, petugas menyita SIM A, SIM C, dan sebilah pisau sangkur punya pelaku. Dalam identitas berkendara itu dokter ganteng itu juga membuat status pekerjaannya sebagai anggota TNI.

"Kalau anggota TNI berdasarkan penyelidikan tak benar atau gadungan. Statusnya memang dokter dan telah PNS serta bertugas di sebuah Puskesmas di Kabupaten Siak," kata Guntur.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Cerita Dokter Ganteng Kuras Duit Pacar Bermodalkan Cinta Palsu