idaraya

India Kembali Bersiap Hadapi Musim Panas Mematikan

India Kembali Bersiap Hadapi Musim Panas Mematikan

New Delhi -, India kembali menghadapi rekor cuaca panas dan musim panas yg berpotensi mematikan.

Pada tahun dahulu ratusan orang meninggal ketika negara itu dilanda kekeringan dengan suhu tertinggi mencapai 51 derajat Celcius. Sebelumnya, pada 2015, gelombang panas menyebabkan lebih dari 2.300 orang tewas.

Baca Juga

Ratusan Pemberontak Maois India Serang Polisi, 24 Petugas Tewas CCTV Ini Rekam Penampakan Horor Hantu Aktor India? Negara Ini Mampu Cetak 1 Miliarder per Bulan Sejak 2010

Departemen Meteorologi India memperkirakan bahwa musim panas tahun ini mulai melihat kenaikan suhu rata-rata 1 derajat di dua daerah terpanas India, seperti Rajasthan dan Maharashtra, yg pada bulan ini sudah mencapai suhu di atas 45 derajat Celcius.

Namun persiapan menghadapi cuaca ekstrem yg sudah dikerjakan pemerintah sejak 2015 membuahkan hasil, demikian menurut Direktur Jenderal India Meteorological Department (IMD) KJ Ramesh. Hal itu dibuktikan dengan menurunnya angka kematian secara drastis pada 2016--dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pada 2015, kematian sangat tinggi. Namun cuma dengan respons kecil dari negara bagian pada 2016, kematian berkurang hingga setenganya," ujar Ramesh seperti dikutip dari CNN, Rabu (26/4/2017). "Tahun ini kalian ingin melihat bahwa segala negara bagian bekerja bersama kami," imbuh dia.

Menurut seorang pakar di India Institute of Public Health (IIPH), Dileep Mavalankar, sejumlah negara bagian sudah memperkenalkan sistem peringatan dini, kampanye kesadaran masyarakat, dan peningkatan pelatihan untuk para profesional kesehatan.

Namun ia memperingatkan bahwa angka kematian pada 2016 yg jauh lebih rendah dibanding 2015 yaitu hasil 'pelaporan yg tidak menyeluruh'.

"Tak ada cara sistematis bagi melaporkan kematian akibat serangan panas," ujar Mavalankar.

Meski menemui sejumlah tantangan, peneliti dan ahli kebijakan kesehatan masayarakat merasa optimis.

Pertemuan yg diadakan National Disaster Management Authority (NDMA) dan IMD buat mendorong dukungan dari pejabat lokal dihadiri secara luas.

"Di mana kalian hari ini benar-benar jauh lebih baik dibandingkan tiga tahun lalu," ujar ekonom kebijakan pembangungan Natural Resources Defense Council India, Nehmat Kaur.

Namun direktur IIPH, Lipika Nanda, menyampaikan bahwa kesenjangan masih ada. Saat ini suhu ambang bagi peringatan di negara bagian Odissa lebih tinggi di banding ketika kematian terjadi pada masa lalu.

Hal itu menciptakan risiko bahwa orang tak mulai melindungi diri mereka sendiri dalam bahaya fatal.

Menurut Nanda, suhu kritis juga bervariasi menurut geografi. Di Odissa, timnya menemukan lebih banyak korban di daerah pesisir dibanding pedalaman, yg membuat bahwa sesuatu peringatan bagi semua negara bagian kurang sesuai.



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: India Kembali Bersiap Hadapi Musim Panas Mematikan

idaraya

Share this

Related Posts :

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " India Kembali Bersiap Hadapi Musim Panas Mematikan "