ISIS: Penembak Polisi Paris adalah Tentara Kami

Paris -, Kelompok teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab dalam serangan kepada polisi di Champs-Élysées Paris pada Kamis malam 20 April 2017. Insiden itu menewaskan sesuatu petugas dan melukai beberapa lainnya.

Pernyataan itu dikeluarkan lewat kantor berita ISIS, Amaq, mengatakan, "penembak polisi Prancis adalah tentara kami."

Baca Juga

1 Polisi Tewas dan 2 Lainnya Terluka dalam Penembakan Paris Luka Terkena Bom, Bocah Suriah Ini Tersenyum Meski Dibalut Perban 'Mother of All Bombs' Milik AS Membunuh 94 Militan ISIS

Pelaku berhasil ditembak mati namun, pihak berwenang belum merilis siapa jati dirinya. Demikian kutip dari ABCNews pada Jumat (21/4/2017).

Jaksa Paris kini tengah mencari keterangan apakakah pelaku bertindak sendiri atau tidak. Operasi pencarian kemungkinan ada pelaku yang lain kini tengah digelar di kota.

Polisi menyampaikan ada kemungkinan serangan ini yaitu tindakan teroris. Namun, laporan yang lain menyebut motifnya kemungkinan adalah perapokan.

Presiden Prancis, Francois Hollande menyampaikan ada korban sipil terluka ketika tembak-menembak berlangsung antara polisi dan pelaku. Area tempat insiden berlangsung kini sudah dievakuasi dan ditutup.

Juru bicara Menteri Dalam Negeri Pierre-Henri Brandet mengatakan, penyerang keluar dari mobil saat berhenti di perempatan lampu merah dan akan menembaki mobil polisi. Penyerang coba kabur sementara tembak-menembak dengan polisi berlangsung. Di situlah pelaku tewas.

Juru bicara serikat pekerja polisi Unite SPG Police, Yves Lefebvre mengatakan, petugas sudah menggerebek tempat tinggal tersangka di Chelles, Seine-et-Marne. Ia menyebut, polisi beroperasi dengan asumsi bahwa tersangka kemungkinan memiliki kaki tangan.

Serangan tersebut membuat Champs-Elysees yg yaitu salah sesuatu tempat wisata terkenal di Paris ditutup. Rumah untuk monumen Arc de Triomphe itu ditutup untuk warga dan wisatawan.

Prancis berada dalam kondisi darurat sejak teror Paris 2015 yg menewaskan 130 orang. Parlemen menetapkan buat memperpanjang ketentuan luar biasa buat menjamin keamanan dalam pemilihan presiden dan pemilihan umum yg mulai digelar dalam waktu dekat.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: ISIS: Penembak Polisi Paris adalah Tentara Kami