Hanoi -, Vietnam tengah menghadapi dilema tenaga listrik. Para pejabat di Hanoi pun berusaha mengatasi kebutuhan energi yg melonjak tanpa merusak lingkungan.
Menurut Trilliant -- perusahaan perangkat lunak buat jaringan listrik, seperti dikutip dari VOA News, Minggu (22/4/2017), Asia Tenggara pada umumnya mulai mengalami penggunaan energi melonjak 80 persen dalam beberapa dekade ke depan. Tapi bagi Vietnam, angka itu mendekati 200 persen.
Baca Juga
PM China: Kami Akan Membuat Langit Jadi Biru Kembali Penggunaan Mobil Listrik Naik Bikin Ketidakpastian Konsumsi BBM Permintaan Energi Global Diramal Meningkat SignifikanBeberapa pihak yg berkepentingan yakin bahwa solusinya adalah kombinasi teknologi, sumber energi terbarukan, dan efisiensi energi yg lebih besar. Tapi jawabannya tak begitu sederhana untuk para pengambil keputusan di Hanoi.
Banyak dari mereka melihat batu bara sebagai bahan bakar yg terjangkau untuk perekonomian. Puluhan pembangkit listrik tenaga uap pun dijadwalkan beroperasi pada tahun 2030, terlepas dari polusi karbon yg dihasilkannya.
Meskipun Vietnam baru saja menaikkan harga yg mulai dibayar kepada investor bagi listrik tenaga surya, pasar energi terbarukan itu masih belum berkembang setelah bertahun-tahun.
Vietnam menghadapi persoalan yg umumnya dihadapi negara-negara berkembang, di mana pertumbuhan ekonomi mengorbankan lingkungan hidup, misalnya dengan polusi, penggundulan hutan dan kerusakan yang lain yg terkait dengan perubahan iklim.
Untungnya Vietnam telah akan memakai teknologi-teknologi terbaru, dalam upayanya menjadi negara industri menjelang tahun 2020.
Saksikan Live Streaming Nobar Seru El Clasico - Real Madrid vs Barcelona:
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Jurus Canggih Vietnam Pecahkan Dilema Energi

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!