idaraya

Ledakan Ranjau Darat Tewaskan Warga AS Tim Pemantau Ukraina

Ledakan Ranjau Darat Tewaskan Warga AS Tim Pemantau Ukraina

Kiev -, Seorang paramedis warga negara Amerika Serikat yg bergabung dalam tim pemantau kekerasan di Ukraina Timur tewas dalam sebuah ledakan. Menurut organisasi yg membawahi kegiatan kelompok itu, Organization for Security and Co-operation (OSCE), insiden berlangsung pada hari Minggu 23 April 2017.

WN AS itu yaitu bagian dari tim patroli dari OSCE Special Monitoring Mission (SMM) bagi Ukraina. Menurut Sekertaris Jenderal Lambero Zannier, ini adalah pertama kalinya anggota patroli SMM tewas dalam tugas. Demikian seperti dikutip dari CNN, Senin (24/4/2017).

Dua anggota monitor lainnya dari organisasi yg berbasis di Eropa itu terluka. Sementara kendaraan yg mereka tumpangi rusak berat akibat ledakan yg terjadi di kawasan Luhansk.

Pihak OSCE kini tengah menyelidiki lebih lanjut insiden ini.

"Insiden terbaru itu membuat status bahaya untuk para petugas keamanan di SMM monitor yg sudah bekerja 24 jam," kata Zannier.

"Semua orang di negara ini harus bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan tim monitor OSCE," lanjutnya.

Sementara itu, menurut Wakil Ketua Monitor OSCE, Alexander Hug, ledakan disebabkan ranjau darat dan terjadi pada pukul 11.17 Minggu pagi.

Misi pemantauan itu dikerahkan pada Maret 2014 setelah ada permintaan kepada OSCE oleh pemerintah Ukraina, serta keputusan konsensus oleh 54 peserta OSCE dari berbagai negara.

"SMM adalah misi sipil tidak bersenjata, mereka bekerja 24 jam tiap hari di semua kawasan Ukraina. Tugasnya adalah bagi mengobservasi dan melaporkan secara objektif atas situasi di Ukraina. Serta memfasilitasi dialog buat semua pihak bagi mengatasi krisis," ujar pernyataan OSCE.

Kekerasan antara pemberontak pro-Rusia dan tentara Ukraina di timur Ukraina masih selalu berlangsung. Dan itu yaitu krisis paling berdarah di konflik Eropa semenjak perang dimulai di bekas negara Yugoslavia pada awal 1990an.

Menlu Austria dan sekaligus ketua OSCe di kawasan, Sebastian Kurz mengatakan, insiden ini tidak mampu diterima.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko sudah mengucapkan duka cita kepada Menlu AS Rex Tillerson.

Keduanya setuju bahwa insiden ini mulai membuat perjanjian Minsk langsung diterapkan. Sementara sanksi AS terhadap Rusia mulai selalu berlangsung sampai mereka menyerahkan kontrol Krimea ke Ukraina.

Perjanjian Minks meliputi semua pihak yg bertingkai wajib gencatan senjata yg nyata dalam jangka waktu lama, penarikan senjata berat, dan memutus jaringan komando.

Di Washington, Kementerian Luar Negeri mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya terkejut atas insiden ini. Mereka berduka cita buat keluarga dan teman dari korban yg namanya tidak diserbutkan. 

Juru bicara Menlu AS, Mark Toner, mengatakan, "sekali lagi kita memanggil Rusia buat memakai pengaruhnya untuk para separatis yg buat memulai perdamaian di Ukraina timur dan meningkatkan keamanan serta keselamatan di kawasan itu."



Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Ledakan Ranjau Darat Tewaskan Warga AS Tim Pemantau Ukraina

idaraya

Share this

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!

list emo
Terimakasih atas komentar Anda di " Ledakan Ranjau Darat Tewaskan Warga AS Tim Pemantau Ukraina "