Makam Mbah Priok dan Cagar Budaya Baru di Jakarta

Jakarta -, Makam Keramat Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad atau dikenal Makam Mbah Priok di Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi salah sesuatu wisata religi di Jakarta. Tak cuma pengunjung dari Jakarta, banyak pula warga dari luar Jakarta yg sengaja berziarah ke makam yg dikeramatkan tersebut.

Makam Mbah Priok tersebut kini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya. Penetapannya dikerjakan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Surat Keputusan (SK) Gubernur mengenai penetapan Makam Mbah Priok sebagai cagar budaya juga sudah diserahkan pada 4 Maret 2017 lalu.

Baca Juga

Segmen 2: Ahok Jabat Gubernur hingga Peresmian Masjid Raya Plt Sumarsono Serahkan Jabatan Gubernur ke Ahok Sore Ini Hasil Survei di Bawah Anies-Sandi, Djarot Tetap Optimistis Menang

"Semoga tempat ini menjadi berkah, rezeki buat Habib Sting, aku berharap tetap sehat dan menjadi penolong untuk orang lain," tutur Ahok sebelum meresmikan.

Ahok menegaskan warga sekitar kini tidak perlu khawatir lagi. Sebab, Makam Mbah Priok tak mulai digusur atau disengketakan lagi setelah penetapan tersebut. 

Pengunjung yg berziarah ke makam pun senang dengan penetapan sebagai cagar budaya. Apalagi, kawasan makam mulai dikembangkan.

"Semoga bertambah banyak nanti orang yg berkunjung ke sini buat melihat. Karena Beliau itu semuanya kan pendahulu kalian yg membawa agama Islam," kata seorang pengunjung bernama Asnawati, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, 17 Maret 2017.

Sementara itu Fanny (18), warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yg mengaku baru pertama kali berziarah ke Makam Mbah Priok mengaku terkesan karena ternyata di Jakarta ada makam ulama besar yg dapat dikunjungi bagi wisata religi. Dia menilai sangat utama buat pemerintah menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai keberadaan makam ini.

"Kalau di kalangan anak muda menurut aku memang kurang banyak yg tahu. Makanya, aku sangat mendukung kalau Pak Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta menjadikan Makam Mbah Priok ini sebagai cagar budaya, salah sesuatu pusat wisata religi," kata Fanny di area Makam Mbah Priok, Jakarta Utara.

Fanny tiba bersama puluhan temannya dari Kebayoran Baru. Mereka tertarik berziarah ke Makam Mbah Priok setelah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mempromosikannya sebagai cagar budaya.

"Kan banyak di berita kalau Pak Ahok mau bangun Makam Mbah Priok biar bagus," ujar dia.

Di dalam kompleks tersebut terdapat 13 makam, merupakan makam Mbah Priok, keluarga serta kerabatnya. Biasanya, pengunjung berdoa di dekat Makam Mbah Priok buat memohon kebaikan.

Di sini, ada aliran air yg menyegarkan. Pengunjung boleh minum apakah sekadar buat membersihkan tubuh atau berwudu.

Masjid Apung

Pembenahan kompleks makam segera dikerjakan begitu ditetapkan sebagai destinasi wisata religi. Rencananya, di dalam kompleks Makam Mbah Priok mulai dibangun masjid dan fasilitas umum lainnya.

Habib Abdullah bin Abdurahman Al Aidrus atau Habib Sting selaku pewaris sekaligus penjaga makam keramat mengatakan, masjid itu mulai dibangun di sisi barat makam, diberi nama Masjid Keramat Mbah Priok.

"Ini nanti masjid besar juga. Sudah ditetapkan lokasinya. Arsitek juga telah kemari kemarin buat memamerkan gambarnya," kata Habib Sting ketika berbincang dengan di lokasi, Jakarta Utara, 17 Maret 2017.

Habib Sting melanjutkan, konsep masjid yg mulai dibangun di kompleks makam keramat adalah sebuah masjid apung. Nantinya, pintu bagi masuk ke masjid dibuat dari beberapa arah. Pintu pertama dari sisi barat makam dan satunya lagi dari pintu depan komplek makam.

"Ini nanti konsepnya dibangun masjid apung. Saya maunya begitu. Tidak bertingkat, jadi cuma sesuatu lantai," ucap Habib Sting.

Habib Sting menuturkan, dalam rencananya masjid di Makam Mbah Priok memiliki lebar 24 meter. Namun buat panjang diserahkan ke pihak Pemprov DKI Jakarta.

"Lebarnya 24 meter kalau tak salah kalau soal panjangnya terserah lah," tutur Habib Sting.

Sambutan Pewaris Mbah Priok

Habib Abdullah bin Abdurahman Alaydrus atau Habib Sting menyambut baik penetapan makam keramat Mbah Priok sebagai situs yg dilindungi sebagai cagar budaya.

Habib Sting, selaku ahli waris Mbah Priok, mengapresiasi langkah Ahok sebagai Gubernur Jakarta ini. "Jarang yg begini. Mau lihat ke sini, selalu dia tepuk segera itu pejabat-pejabat bagi mampu ikut berpartisipasi menjaga makam," kata Habib Sting ketika berbincang dengan di depan makam.

Habib Sting menegaskan, dia dan para pewaris Mbah Priok tak pernah mau melihat Ahok berdasarkan suku atau agama. Siapapun yang menunjukkan kepedulian dan kecintaan kepada Islam serta memperhatikan makam para tokoh utama Islam, dia mulai menyambut dengan tangan terbuka.

"Dia peduli, kok. Kalau nggak ada SK Gubernur yg menjadikan ini cagar budaya, mampu selesai ini makam. Dia pemerintah dan jelas mau mendukung dan ikut menjaga," dia menegaskan.

Habib Sting menekankan dia tak mau larut dalam keriuhan politik Pilkada Jakarta. Pihaknya selama ini tak pernah mengundang atau memaksa Ahok bagi hadir ke makam Mbah Priok. 

"Saya sampaikan: hubungan kalian jangan sampai di sini aja, Pak Ahok. Kita dapat jadi keluarga, saudara. Bisa ke sini lagi, Pak Ahok, ketika Haul Qubro," kata Habib Sting.

Source : liputan6.com

Terimakasih sudah membaca: Makam Mbah Priok dan Cagar Budaya Baru di Jakarta