Kuala Lumpur -, Militan yang berasal Malaysia yg tergabung dengan ISIS masuk dalam daftar hitam teroris Pemerintah Amerika Serikat.
Muhammad Wanndy Mohamed Jedi (26) diduga sebagai dalang di balik serangan di Selangor 2016 dan tergabung menjadi anggota ISIS. Ia masuk dalam daftar Specially Designated Global Terorist (SDGT) yg dibuat oleh US Treasury Office of Foreign Assets Control (OFAC).
Baca Juga
12-4-1975: Horor Khmer Merah, AS Evakuasi 276 Orang dari Kamboja AS Akan Kirim 24 Jet Tempur F-16 ke Indonesia Akhir Tahun Ini Meski Diancam, Amerika Serikat Pertimbangkan Tindakan Lanjutan Terhadap SuriahMasuknya Wanndy dalam 'daftar hitam' tersebut membuat pria berusia 26 itu menjadi target bernilai tinggi yg menjadi incaran lembaga penegak hukum dunia, seperti yg diwartakan Asian Correspondent, Selasa, (11/4/2017).
Daftar SDGT yg dibuat oleh program dari OFAC's Counter Terrorism Sanctions berisi orang-orang yg memiliki riwayat aktivitas terorisme, memiliki risiko tinggi bagi terlibat dalam aktivitas terorisme, atau memberikan sokongan kepada kelompok teroris.
Wanndy diduga kuat berperan sebagai perekrut militan dan mencari pendanaan buat kelompok teror di Malaysia dan menyalurkannya ke Suriah.
Juni 2016 lalu, Wanndy mengkoordinasikan serangan pada klub malam Movida di Selangor. Kuat dugaan bahwa Mohd Shaifful Shahril Ramli (29), pelaku yg melakukan serangan dengan melempar granat, mendapat perintah dari Wanndy.
Ramli dijatuhi hukuman 23 tahun penjara. Sementara itu, Wanndy berhasil menyembunyikan diri.
Saat persidangan Ramli, hakim persidangan sempat menyebut tentang Wanndy.
"Meski kamu tak banyak bertemu dengan sebagian besar anggota grup Telegram, termasuk Muhammad Wanndy Mohamed Jedi, faktanya kamu sudah menolong suatu aktivitas teroris. Dan itu adalah suatu tindakan yg serius," ujar sang hakim seperti yg diwartakan New Straits Times dan dikutip oleh Asian Correspondent.
Wanndy juga diduga aktif di Suriah. Ia juga disinyalir sebagai pemimpin cabang ISIS di ranah Melayu, IS Khatibah Nusantara, dan kerap menjalin hubungan dengan pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.
Pria yang berasal 26 tahun itu juga kerap beroperasi di Facebook dengan nama pseudonim Abu Hamzah Al-Fateh. Pada akun media sosial itu, ia nampak mengetahui dan meledek mengenai daftar hitam AS dengan menulis 'akan lebih hati-hati soal pergerakan dan komunikasi.'
Source : liputan6.com
Terimakasih sudah membaca: Militan ISIS Asal Malaysia Masuk Daftar Hitam Teroris AS

Berkomentarlah yang baik sopan dan relevan,jangan menyimpang dari topik !!!